PT LIB Tegaskan Pembagian Grup Liga 2 Belum Fix dan Bisa Berubah
PT LIB Tegaskan Pembagian Grup Liga 2 Belum Fix dan Bisa Berubah
JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa beredarnya pembagian grup Liga 2 sejak Jumat (10/9/2021) malam WIB di media sosial belum sebuah kepastian.
Dalam pembagian grup Liga 2 tersebut dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing terisi enam tim.
Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa untuk format Liga 2 memang sudah diputuskan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI dengan dibagi menjadi empat grup.
Namun, terkait pembagian grup Liga 2 2021 itu ditegaskan tidak benar. Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa pembagian grup yang telah beredar di media sosial itu sebenarnya hanya draf.
Menurutnya, pembagian grup Liga 2 bisa berubah total karena yang telah beredar itu hanya draf. Bahkan PT LIB bisa memastikan pembagian grup yang beredar itu tidak masuk dalam rencana.
Yang beredar hanya draf yang ditunjukkan kepada klub sebagai contoh dan untuk kepastian pembagian grup sendiri akan diputuskan nanti.
“Untuk pembagian grup itu belum fix,” ujar Akhmad Hadian Lukita dikutip dari laman bolasport.
“Penegasannya sebetulnya itu masih draft dan tidak bisa disebut rencana karena masih bisa berubah jauh,” ucap Akhmad Hadian Lukita.
Bahkan untuk pembagian grup Liga 2 nantinya akan melalui drawing atau pengundian apa langsung dibagi juga belum diputuskan.
Menurut Hadian, terkait kepastian itu masih dalam diskusi dengan PSSI termasuk dengan pembahasan soal tuan rumah.
Seperti diketahui, terdapat 11 tim yang telah mengajukan diri sebagai tuan rumah yakni PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United FC, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putra FC, dan Persiba Balikpapan.
Dari 11 tim tersebut nantinya akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu.
Apabila ada yang sudah sesuai dan memenuhi standar yang ada maka tim tersebut akan terpilih sebagai tuan rumah pada babak penyisihan Grup Liga 2 2021.
“Itu nanti akan diputuskan PSSI termasuk keputusan siapa yang menjadi tuan rumah Liga 2,” kata Hadian.
Lebih lanjut, Hadian juga mengatakan bahwa saat ini PSSI dan PT LIB telah mengajukan proposal ke pemerintah terkait rencana bergulirnya Liga 2.
PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menggelar Liga 2 pada 26 September hingga 19 Desember 2021.
Tetapi, Hadian menegaskan bahwa hal itu masih hanya tertera dalam proposal.
Sebab untuk kepastian bergulirnya Liga 2 tetap akan diputuskan oleh Pemerintah karena masih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Jadwal akan kami propose ke pemerintah terlebih dahulu. Jadi kami tunggu rekomendasi tersebut,” tuturnya.
“Terkait tanggal tersebut itu memang proposal dari PSSI dan LIB ke pemerintah. Tapi kami masih menunggu acc (accept atau menerima)," pungkas Akhmad.
What's Your Reaction?