8 Pemain Timnas Australia Absen Lawan Indonesia, Skuad Garuda Diuntungkan

Timnas Australia dipastikan tidak akan diperkuat 8 pemainnya saat menghadapi Timnas Indonesia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih Tony Popovic baru saja mengumumkan 26 pemain yang dipanggil, tetapi sejumlah bintang harus absen karena cedera.

Absennya para pemain kunci ini tentu menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia, yang berpeluang mencuri poin saat bertanding di Sydney Football Stadium.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Daftar 8 Pemain Timnas Australia yang Absen

1. Hayden Matthews (Bek, 20 tahun)

   • Wonderkid bertinggi 195 cm ini mengalami cedera sejak awal Maret 2025.

2. Thomas Deng (Bek, Yokohama F. Marinos)

   • Cedera engkel sejak Februari 2025, membuat klubnya mendatangkan bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.

3. Conor Metcalfe (Gelandang, St. Pauli - 2,5 juta euro)

   • Cedera sejak Oktober 2025 dan belum pulih hingga kini.

4. Nestory Irankunda (Penyerang, 19 tahun)

   • Sempat menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia pada September 2024, kini tak lagi membela FC Grasshoppers sejak awal bulan ini.

5. Jordan Bos (Fullback kiri, KVC Westerlo - 2 juta euro)

   • Produktif dengan 4 gol & 1 assist dari 18 laga Liga Belgia 2024-2025, tetapi cedera hamstring sejak Februari 2025.

6. Alessandro Circatti (Bek, Parma)

   • Mengalami cedera ACL sejak September 2024, tak lama setelah menghadapi Timnas Indonesia.

7. Riley McGree (Gelandang, Middlesbrough - 3,5 juta euro)

   • Gelandang andalan Middlesbrough ini mengemas 1 gol & 5 assist dari 16 laga Liga 2 Inggris, tetapi cedera sejak Januari 2025.

8. Harry Souttar (Bek, Leicester City - 8 juta euro)

   • Pemain termahal Timnas Australia ini selalu menyulitkan Indonesia dalam dua pertemuan terakhir, tetapi cedera sejak awal 2025.

Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Tanpa kehadiran Harry Souttar, Jordan Bos, dan Thomas Deng, lini pertahanan Australia akan lebih rapuh. Ini memberi peluang lebih besar bagi Ole Romeny dan rekan-rekan untuk menembus pertahanan The Socceroos.

Mampukah Timnas Indonesia memanfaatkan situasi ini untuk mencuri poin di Sydney?