MEDAN, BOLAHITA - Pemerintah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sumatera Utara (Dispora Sumut) telah menyusun agenda kegiatan tahunan. Salah satunya program pembinaan di bidang olahraga selama 2016.
Sejumlah program telah ditetapkan, salah satunya yakni penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah
Sumatera Utara (Pospedasu) ke VIII/2016, yang rencananya di gelar pada akhir Mei mendatang, di kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Departemen Agama Sumut.
“Kita sudah canangkan melalui hasil rapat kerja disporasu, bahwa salah satu agenda yang akan kita laksanakan di tahun ini adalah Pospedasu. Rencananya kita laksanakan pada 27 Mei hingga 4 Juni 2016 jika tidak diundur,” jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora)
Sumut H Baharuddin Siagian melalui Kabid Bina dan Keolahragaan, Darwis Siregar, Senin(18/1/2016) di kantor Dispora Sumut, Jalan Iskandar Muda,
Medan.
Dijelaskan Darwis, Pospedasu sekaligus ajang seleksi bagi peserta yang nantinya akan mewakili
Sumut di Pospenas 2016 di Banten, pada September mendatang. Selain itu, pelaksanaan kali ini sengaja digelar di Madina, juga bertujuan agar masyarakat lebih dekat dengan olahraga.
“Ini sekaligus ajang seleksi bagi mereka yang akan mewakili
Sumut di tingkat nasional. Untuk nomor lomba individu akan kita ambil tiap pemenang, tapi untuk cabor kelompok kita ambil bukan melalui tim, namun kita lihat skill semua peserta. Jadi sifatnya kita pilih atlet terbaik,” jelasnya.
Pada Pospedasu 2016, digelar sejumlah perlombaan olahraga dan seni. Cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri atas 7 cabang, seperti atletik, pencak silat, bola voli, basket, futsal, senam satri dan tenis meja. Sedangkan lomba kesenian diantaranya lomba pidato 3 bahasa (inggris, arab, Indonesia), lomba puisi, qasidah kolaborasi, serta kaligrafi.
Demi memantapkan persiapan kegiatan Pospedasu, dalam waktu dekat akan digelar kembali rapat besar yang menghadirkan seluruh jajaran kepanitianan dari menteri agama dan Dispora Kabupaten/kota.
“Kita bakal gelar rapat besar dengan seluruh menteri agama dan dispora kabupaten/kota di Sumut. Nantinya, akan membahas Juklak dan Juknis kepanitiaan Pospedasu tahun ini,” tambah Darwis.
Ia targetkan, jika pada Pospedasu 2013 lalu di
Medan diikuti sekira 25 pondok pesantren Tsanawiyah dan Iftidaiyah, tahun ini bakal diikuti ribuan peserta dari seluruh pondok pesantren yang ada di Sumut.
Sebelumnya, pada Pospenas 2013 di Gorontalo, tim
Sumut berhasil finish di urutan ketujuh atau naik dua peringkat dari tahun sebelumnya.