MEDAN, BOLAHITA - KONI
Sumatera Utara telah menetapkan pelatihan daerah (Pelatda) bagi seluruh cabang olahraga yang akan tampil di PON 2016, per 1 Januari 2016 kemarin. Namun sayangnya justru sejumlah cabor belum dapat memastikan jadwal yang pasti. Sepertinya Boling yang terkendala tidaknya lintasan.
Inilah yang membuat kenapa Peboling
Sumut ini merencanakan latihan di luar negeri. “Jelang PON di Jawa Barat nanti, kita berencana latihan di Singapura saja. Kita juga targetkan 3-4 kali latihan disana hingga jelang PON. Tapi kita belum tahu kapan kesana. Karena kita juga masih mengumpulkan dana masing-masing,” kata Rudy Rusli pelatih Boling
Sumut kepada wartawan. Keberangkatan mereka (atlet boling Sumut, red) ke Singapura pun kelak akan disesuaikan dengan rutinitas para atlet.
"Lintasan Boling di
Sumut yang sesuai standar di PON belum ada. Jika dipaksa dengan lintasan seadanya, atlet kita tidak ada peningkatan. Padahal lintasan di PON Jawa Barat nanti tentunya lebih baik," beber Rudy Rusli.
Di PON Jabar nanti,
Sumut meloloskan Imam Wiguna, Jefri NG dan satu tempat masih diperebutkan dua atlet lainnya yakni Edi Permana dan Edi Ong. “Atlet yang lolos ke PON ada tiga. Tapi, yang pasti berangkat baru Imam dan Jefri. Sedangkan satu atlet lainnya masih kita cari. Itu kita lakukan, untuk mengantisipasi jika ada atlet yang tiba-tiba mengundurkan diri di pelatda. Selain itu kita memang masih mencari atlet yang terbaik dari keduanya,” pungkasnya.