Aditya Ramadhan Butuh Satu Tahap Seleksi Lagi Agar Masuk Skuat Timnas Indonesia U-20
Aditya Ramadhan telah menjadi satu-satunya wakil dari Medan yang berhasil menembus persaingan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia U-20.
BOLAHITA - Aditya Ramadhan telah menjadi satu-satunya wakil dari Medan yang berhasil menembus persaingan untuk bergabung dengan tim nasional U-20.
Sampai pemusatan latihan keempat, namanya terus dipanggil, dan kini dia berpeluang besar untuk masuk ke dalam skuat AFF U-20 dan Championship ASEAN 2024 yang akan datang. Aditya menjadi satu-satunya pemain yang berhasil terpilih saat seleksi lokal di Stadion TD Pardede pada 8 Maret 2024 lalu.
Pelatih kiper Timnas U-20, Sahari Gultom, mengkonfirmasi prestasi Aditya tersebut.
"Saya melihat bahwa dia mampu bersaing dan telah menunjukkan empat elemen penting, yaitu kemampuan, keterampilan, taktik, dan fisik. Dia juga mampu menyesuaikan diri dengan baik, karena selama ini dia telah berlatih di klub atau secara mandiri," kata Sahari Gultom.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Namun, Aditya masih harus melewati satu tahap lagi untuk menjadi bagian dari skuat AFF. Sebab, ada empat kiper yang berhasil lolos hingga TC keempat, sedangkan hanya tiga nama yang akan didaftarkan untuk AFF. "Jika dia bisa memenuhi keempat elemen tersebut, maka dia akan lolos ke tahap berikutnya untuk persiapan AFF U-19," ungkap Sahari.
Aditya dituntut untuk menunjukkan mentalitas petarungnya. Sahari memberikan pesan bahwa bermain di timnas berbeda dengan bermain di klub. "Dia harus menunjukkan bagaimana mental seorang pemain tim nasional. Itu berbeda dengan mental di klub. Dia harus menjadi contoh profesional dan memiliki mentalitas yang kuat, karena persaingan di timnas tidaklah mudah," ujar Sahari.
Jika Aditya berhasil masuk ke dalam skuat timnas U-20, maka dia memiliki potensi untuk menjadi regenerasi kiper Medan dalam timnas. Sejak era Sahari Gultom dan Markus Horisson, Medan belum lagi melahirkan kiper yang bisa bergabung dengan timnas.
"Perjalanan masih panjang. Dia bisa menjadi regenerasi penjaga gawang Medan. Semoga dia bisa membuktikannya, karena dia telah memiliki kemampuan dan postur tubuh yang baik. Itu akan menjadi nilai tambah baginya," tambah Sahari.
Sebelumnya, Aditya Ramadhan merupakan bagian dari skuat PSMS Medan di Liga 2 musim 2023/2024. Namun, Aditya kesulitan mendapatkan kesempatan bermain karena usianya yang masih muda dan persaingan dengan kiper senior seperti Abdul Rohim, Adixi Lenzivio, dan Dimas Galih.
What's Your Reaction?