Agus Fatoni Berharap Sumut Jadi Barometer Pilkada 2024 di Indonesia
"Kami ingin Sumut menjadi barometer dan percontohan Pilkada terbaik di Indonesia," ujar Fatoni pada Jumat, 27 September 2024.
SUMUTJUARA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, berharap agar pelaksanaan Pilkada di Sumatera Utara dapat berjalan sukses, aman, damai, dan lancar, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
"Kami ingin Sumut menjadi barometer dan percontohan Pilkada terbaik di Indonesia," ujar Fatoni pada Jumat, 27 September 2024.
Fatoni menambahkan bahwa hal ini bukan tanpa dasar, karena Sumatera Utara telah beberapa kali melaksanakan pemilihan umum, termasuk Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Berdasarkan pengalaman tersebut, ia yakin Pilkada di Sumut bisa terselenggara dengan baik.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
KPU dan Bawaslu sendiri telah melakukan deklarasi kampanye damai serta memberikan pembekalan kepada seluruh petugas, yang dianggap Fatoni sebagai langkah nyata menuju Pilkada yang aman, damai, dan sukses. "Sebarkanlah kebaikan, berita positif, dan motivasi. Hindari perpecahan dan mari kita bersatu demi kesuksesan Pilkada," lanjutnya.
Fatoni juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen mendukung penuh Pilkada, baik dalam bentuk anggaran maupun sarana dan prasarana. Ia mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 dan menggunakan hak suara mereka, karena Pilkada ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia dan hanya terjadi setiap lima tahun sekali. "Manfaatkan kesempatan ini untuk memilih pemimpin sesuai harapan kita," tegas Fatoni.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut, Ardan Noor, menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama Pilkada. Ia berharap seluruh pihak berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan tertib, demi menghasilkan pemilihan yang berkualitas dan menjadi contoh bagi masyarakat.
Saat ini, tahapan kampanye Pilkada sedang berlangsung setelah penetapan calon pada 22 November lalu, dan akan berlanjut hingga pemungutan suara pada 27 November 2024. Deklarasi Pilkada Damai ini dihadiri oleh sekitar 500 orang, termasuk perwakilan KPU, Bawaslu, Kesbangpol, dan pengurus partai politik se-Sumatera Utara.
What's Your Reaction?