Buntut Gagal di AFF 2022 Lalu, Ketum PSSI Sebut Perlu Kajian Untuk Pindah ke EAFF

Ketua PSSI Mochamad Iriawan menanggapi soal wacana yang digulirkan netizen untuk keluar dari Asosiasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) kemudian bergabung ke Asosiasi Sepakbola Asia Timur(EAFF).

Jul 23, 2022 - 22:14
Jul 23, 2022 - 22:25
 0
Buntut Gagal di AFF 2022 Lalu, Ketum PSSI Sebut Perlu Kajian Untuk Pindah ke EAFF
Ketua PSSI Mochamad Iriawan

Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Penulis - Yan Daulaka

BOLAHITA.ID, GIANYAR - Ketua PSSI Mochamad Iriawan menanggapi soal wacana yang digulirkan netizen untuk keluar dari Asosiasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) kemudian bergabung ke Asosiasi Sepakbola Asia Timur(EAFF). 

Hal ini merupakan buntut pertandingan antara Thailand vs Vietnam pada Piala AFF 2022 lalu yang dianggap merugikan Indonesia. Publik dan suporter menilai aturan head to head yang  diberlakukan AFF merugikan timnas Indonesia. 

Menanggapi tuntutan tersebut, M.Iriawan mengatakan perlu kajian dan analisa mendalam sebelum membuat keputusan. Salah satunya tim yang tergabung dalam AFF adalah negara ASEAN yang memiliki kedekatan secara politik.

Situs Betting Online Resmi Indonesia. Pasaran Terbaik, Layanan 24/7, Resmi

 

"Kita harus mengkaji dan menganalisa lebih cermat, karena tidak bisa secepat itu kita putuskan. Ini kan perkumpulan negara ASEAN. Secara politik kita bersama-sama," kata Iriawan didamping Sekjen Yunus Nusi di Bali United Cafe, Sabtu (23/7/2022). 

Namun mantan Kapolda Metro Jaya ini mengapresiasi segala masukan dari netizen soal mengenai jalannya pialai AFF. Dia menambahkan sekjend PSSI baru saja kembali dari Singapura untuk membahas sejumlah regulasi terkait penyelenggaraan AFF. 

"Dulu kan ada sepakbola gajah, makanya dipakai sistem head to head. Kita upayakan ada bentuk lain sehingga tidak ada yang dirugikan," ucap Iriawan.

View this post on Instagram

A post shared by M11bet (@m11bet)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow