Coach Miftah: Saya akan Kebut Latihan Taktikal
PSMS Medan bersiap melakoni babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 yang akan dimulai pada Sabtu, 6 Januari 2024.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA, MEDAN - PSMS Medan bersiap melakoni babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 yang akan dimulai pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Dengan target untuk lolos ke Liga 1 musim mendatang, tim yang dikenal sebagai Ayam Kinantan ini harus berhasil menjadi juara Grup X atau setidaknya meraih posisi runner-up terbaik di antara tiga grup yang ada.
Laga pembuka untuk PSMS Medan dalam babak 12 besar adalah menghadapi Persiraja Banda Aceh pada Sabtu, 6 Januari 2024. Pertandingan ini akan diselenggarakan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.
Meski berhasil lolos ke babak 12 besar dengan finis di urutan ketiga Grup 1 Liga 2 musim ini, pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson, menyadari bahwa tantangan yang dihadapi timnya cukup berat. Oleh karena itu, ia telah memulai berbagai persiapan untuk menghadapi babak selanjutnya.
"Saya sekarang lagi inventarisir kekuatan dan kelemahan lawan. Jadi, nanti saya akan merancang taktik untuk latihan, terutama mengingat game pertama kita di kandang melawan Persiraja pada 6 Januari," kata Miftahudin Mukson.
Dua pertemuan sebelumnya dengan Persiraja menjadi modal penting dalam persiapan menghadapi tim tersebut. Miftahudin menyatakan bahwa hasil seri dari dua pertandingan tersebut memberikan pembelajaran yang baik untuk menghadapi laga kandang ini.
"Kita sudah dua kali ketemu (Persiraja) dan hasilnya masih seri, yang artinya itu pembelajaran yang bagus supaya nanti di match pertama 12 besar itu kita punya banyak tambahan informasi perubahan yang akan dilakukan oleh lawan, maupun yang akan kita lakukan," jelas Miftah.
Meskipun lolos ke babak 12 besar dengan mengumpulkan 17 poin, PSMS Medan memiliki koleksi poin paling rendah dibandingkan tiga tim penghuni peringkat tiga di grup lainnya.
Meski demikian, statistik menunjukkan bahwa PSMS Medan memiliki total tembakan ke gawang terbanyak di Liga 2 musim ini, menunjukkan kemampuan skema penyerangan yang efektif.
Miftahudin menyoroti masalah akurasi penyelesaian akhir dan menyatakan bahwa hal ini perlu diperbaiki. Dalam waktu kurang dari dua pekan menuju kick-off babak 12 besar, pelatih dan stafnya akan terus mengasah persiapan tim.
"Masalah akurasi ya, memang kita banyak attacking, hanya memang faktor ketenangan sama keberuntungan lah. Ada dua kali lawan Sriwijaya, putaran pertama dan putaran kedua, sama kena mistar, itu harusnya sudah masuk dua-duanya. Memang penyelesaian akhir yang harus saya perbaiki ya," ucap Miftahudin lagi.
Terkait pemain Yoseph Ostanika 'Nico' Malau yang mencetak dua gol penting melawan Sriwijaya, Miftahudin menyebut bahwa keputusan pemain yang diturunkan akan bergantung pada situasi, tetapi ia menegaskan bahwa komposisi "winning team" tidak akan diubah.
Miftahudin juga menyampaikan keyakinannya bahwa kekuatan lawan tidak menjadi kendala utama, melainkan kesulitan yang datang dari timnya sendiri. Ia menekankan pentingnya mengurangi kesalahan individual yang dapat merugikan tim.
Dengan fokus pada persiapan taktikal dan perbaikan aspek-aspek tertentu, PSMS Medan berharap dapat mengatasi tantangan di babak 12 besar dan meraih hasil yang baik untuk mencapai targetnya menuju Liga 1.
What's Your Reaction?