Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Serius Tatap Piala Dunia 2026
Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama secara efektif untuk mewujudkan impian mengikuti turnamen bergengsi tersebut.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Ketum PSSI, Erick Thohir, mendesak timnas Indonesia untuk serius mengikuti Piala Dunia FIFA 2026. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama secara efektif untuk mewujudkan impian mengikuti turnamen bergengsi tersebut.
Jadwal timnas Indonesia tahun ini akan padat, mulai dari tim junior hingga senior. Di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, mereka akan bekerja keras di berbagai kompetisi, termasuk babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan delapan slot yang tersedia untuk tim-tim dari Asia, timnas Indonesia berpeluang lolos. Namun, mereka harus melalui babak kualifikasi yang dijadwalkan pada 12 hingga 18 Oktober 2023.
Oleh karena itu, Erick mengajak semua pihak untuk bekerja sama mewujudkan impian bermain di pentas dunia. Ketua berusia 52 tahun itu menekankan pentingnya keseriusan dalam pertandingan FIFA Matchday dan kerja sama antara klub dan tim nasional.
“Kalau boleh saya katakan, seperti yang sudah sering saya katakan, kita perlu serius menangani timnas kita, karena dari awal saya dan panitia pelaksana sudah mengatakan bahwa FIFA Matchday adalah salah satu cara untuk memperbaiki keadaan timnas kita. ," ujar Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
“Dan oleh karena itu makanya tahun ini dan tahun depan kita benar-benar mempersiapkan timnas kita untuk FIFA Matchday. Sudah ada kesepakatan dengan klub-klub di Liga Indonesia akan mendukung timnas, karena itu tanggung jawab PSSI. untuk mempersiapkan timnas, sedangkan liga dikelola secara mandiri. Namun, liga harus bekerja sama dengan PSSI untuk mendukung timnas," lanjutnya.
Dengan kerjasama yang baik antara klub dan timnas Indonesia, Erick yakin timnas akan semakin maju. Ia berharap upaya kolektif ini membuahkan hasil dalam mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia 2026.
“Makanya tadi saya sebutkan bagaimana kita terus memperkuat tim yunior kita yang akan menjadi inti pembangunan timnas, dan tentunya pembinaan para pemain senior untuk mempersiapkan timnas yang lebih kuat. Tahun ini ada event-event yang menantang, seperti Seperti keikutsertaan timnas U-22 di Asian Games, namun tantangan lebih berat ada di babak kualifikasi Piala Dunia 2026," jelas Erick lebih lanjut.
"Ini adalah mimpi yang mungkin tampak di luar jangkauan, tetapi kami boleh bermimpi, terutama sekarang Piala Dunia telah berkembang menjadi 48 tim, dengan Asia memiliki delapan setengah slot - delapan slot langsung dan satu play-off. Kami harus mengejar mimpi ini dengan serius," pungkasnya.