Jawaban Berkelas Ketua Komdis Asprov PSSI Sumut Soal KLB

Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Sumut, Mulyadi Simatupang memperbolehkan siapa saja untuk berkomentar soal perkembangan sepakbola Sumatera Utara saat ini. 

Nov 5, 2024 - 21:59
Nov 5, 2024 - 22:00
 0
Jawaban Berkelas Ketua Komdis Asprov PSSI Sumut Soal KLB

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BOLAHITA - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Sumut, Mulyadi Simatupang memperbolehkan siapa saja untuk berkomentar soal perkembangan sepakbola Sumatera Utara saat ini. 

Termasuk terkait desakan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) terhadap posisi Plt Ketua Asprov saat ini yang dipegang kendali oleh Arya Sinulingga. Menurt Mulyadi, berkomentar adalah salah satu kebebasan yang dimiliki setiap orang. 

"Menurut saya, komentar terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Sumut adalah hal yang wajar. Namun, jika hingga saat ini Plt Asprov PSSI Sumut belum menyelenggarakan KLB, bukan berarti beliau tidak berniat melaksanakannya," kata Mulyadi Simatupang, Selasa (5/10).


Mulyadi mengatakan juga "Jika Plt Asprov Sumut tetap sah menjalankan programnya selama berkontribusi positif terhadap perkembangan sepak bola di Sumut, baik untuk pemain, pelatih, wasit, maupun elemen lainnya,".

Ia menjelaskan, ada beberapa pertimbangan mengapa KLB belum terlaksana. Pertama, Plt Asprov Sumut menghormati regulasi dan saat ini ada gugatan hukum dari Asprov sebelumnya terhadap Plt Asprov dan Erick Thohir.

Dalam situasi ini, penyelenggaraan KLB mungkin kurang tepat, karena jika gugatan tersebut berhasil, KLB yang sudah digelar bisa dianggap tidak sah. Baru-baru ini diketahui bahwa BAORI menolak gugatan tersebut, yang berarti secara aturan Plt Asprov sah.

Selain itu, Sumut dan Aceh sedang mempersiapkan diri untuk PON 2024, sehingga Plt Ketua Asprov Sumut juga memprioritaskan persiapan, baik sebagai tuan rumah untuk cabang sepak bola putri dan futsal putra/putri, serta mendukung para atletnya.

"Saat ini, Plt Asprov Sumut tengah mengecek keabsahan Askab/Askot karena ada beberapa ketua yang sudah lama menjabat sebagai Plt dalam struktur Asprov sebelumnya. Bahkan, ada yang merangkap jabatan di beberapa Askab/Askot," lanjutnya.

Mulyadi menjelaskan bahwa ada beberapa Ketua Askab/Askot yang masa jabatannya telah berakhir. Hal-hal seperti ini perlu diselesaikan terlebih dahulu agar saat KLB nanti, Askab/Askot memiliki legitimasi yang kuat. Dengan demikian, diharapkan KLB kali ini akan lebih baik dari sebelumnya. "Mari bersama-sama kita perbaiki, yang positif kita lanjutkan dan yang negatif kita benahi," katanya.

Terkait program pengembangan sepak bola yang dijalankan oleh Plt Asprov Sumut, Mulyadi menilai program tersebut tetap dilanjutkan karena memiliki dampak positif dan menunjukkan kemajuan dibanding sebelumnya. Ketika kepengurusan definitif terbentuk melalui KLB nanti, program ini tinggal dilanjutkan dan ditingkatkan.

"Program pengembangan sepak bola yang dilakukan oleh Plt Asprov Sumut saat ini adalah pencapaian besar, dengan total sekitar 2.000 pertandingan dari kelompok usia 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun. Ini perlu dilanjutkan dan didukung demi kemajuan sepak bola di Sumut, sambil menunggu pelaksanaan KLB yang saya yakin sedang dipersiapkan oleh Plt Asprov dengan matang," tegasnya.

"Saya kira, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada rekan-rekan, pandangan ini murni dari saya sebagai seseorang yang terlibat di Asprov dan juga pelaku sepak bola," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow