Kronologis Pengeroyokan Kapten Sumut, Diduga Oleh Pemain & Official Papua Barat di Lorong Hotel
Kapten tim sepakbola putra Sumatera Utara (Sumut), Alif mendapatkan aksi kekerasan di Hotel Medan, tempat tim menginap selama gelaran PON 2024.
BOLAHITA - Kapten tim sepakbola putra Sumatera Utara (Sumut), Alif Eka Rizky mendapatkan aksi kekerasan berupa pengeroyokan yang diduga dari sejumlah pemain dan official Papua Barat di Hotel Medan, Banda Aceh tempat tim menginap selama gelaran PON 2024.
Kejadian pengeroyokan tepatnya terjadi usai laga antara Sumut versus Sulawesi Tengah, Rabu (11/9/2024) malam di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, setelah rombongan kembali ke hotel. Berikut kronologi kejadian yang disampaikan asisten manajer tim sepakbola Sumut, Gusti Lubis kepada awak media.
1. Pasca pertandingan Sumut vs Sulteng, kita kembali menuju hotel Medan
2. Pada saat sampai di hotel, kontingen Papua Barat sebagian sudah berkumpul di lorong lantai 3 tempat kamar mereka dan sebagian ada di lobby hotel.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
3. Alif jadi orang terakhir yang keluar dari bus dan hendak naik ke kamar kita yang ada di lantai 4 dan 5 Hotel Medan.
4. Alif naik ke hotel dengan pengawalan 4-6 orang dari Kepolisian.
5. Begitu Alif masuk ke hotel, rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai.
6. Setelah itu Alif dan pengawalan kembali keluar hotel menuju mobil patroli dan kemudian diantar ke Kesdam Iskandar Muda untuk perawatan.
Atas insiden memalukan dari para pemain Papua Barat tersebut, Gusti Lubis mengatakan segera melaporkan kejadian ke Kepolisian setempat. "Laporan ke Polisi pasti, hari ini. Kita kumpulkan bukti CCTV dan menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Gusti Lubis saat dihubungi.
Gusti juga menegaskan jika Sumut mengharamkan tindakan- tindakan yang diluar unsur fair play dan sportivitas.
Menurutnya kejadian ini diduga karena Papua Barat menuduh timnya main mata setelah bermain imbang tanpa gol lawan Sulteng. Papua Barat dipastikan gagal lolos karena hanya mengoleksi 5 poin. Diketahui Papua Barat bisa lolos jika Sumut menang keunggulan 3 gol lawan Sulteng
"Kita tidak ada main mata dengan Sulawesi Tengah. Kita bermain sangat hati - hati karena lawan tidak bermain terbuka dan lebih banyak menunggu untuk counter attack," jelas Gusti.
"Kita antisipasi itu, kenapa ? Kita tidak mau kalah, untuk menjadi juara grup dan terhindar bertemu Aceh di babak perempatfinal," jawabnya.
Hal serupa juga disampaikan pelatih tim sepakbola Sumut, Ridwan Saragih usai presscon pertandingan di Stadion H Dimurthala.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pemain yang sudah bemain baik hari ini. Meskipun seri, kita tetap menjadi juara grup dan kita fokus menatap babak delapan besar," kata Ridwan Saragih saat presscon usai pertandingan.
"Yang pertama hari ini (kemarin, Red) saya mengistirahatkan 6 pemain inti saya dan dapat kesempatan merecovery mereka. Kenapa intensitas permainan tidak high pressing, saya mau menjaga peforma tim di babak delapan besar," beber Ridwan.
"Soal peluang, Saya atau kami optimis dan berusaha serta kerja keras. Permainan di fase grup juga menjadi modal bagi kami menuju 8 besar. Semua pemain kami sudah merasakan atmosfer pertandingan. Alhamdulillah," pungkasnya.
What's Your Reaction?