Naik ke Puncak Klasemen, Juventus Tak Pikirkan Scudetto

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, Juventus berhasil kembali menduduki posisi teratas dalam klasemen Serie A.

Meskipun situasinya bisa berubah dengan cepat seiring dengan pertandingan rival-rival mereka yang masih harus dimainkan, Il Bianconeri telah menunjukkan kemajuan positif yang signifikan.

Juventus saat ini belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, dengan satu hasil imbang dan empat kemenangan. Mereka telah fokus pada persaingan di liga tanpa harus terlibat dalam kompetisi Eropa.

Dalam pertandingan terbarunya, Juventus berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Hellas Verona pada pekan ke-10 Serie A, yang berlangsung di Allianz Stadium pada dini hari WIB, Minggu (29/10). Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Andrea Cambiaso pada menit ke-96.

Pencapaian tersebut tidak datang dengan mudah bagi Juventus, terutama karena gol tercipta di penghujung pertandingan, disebabkan oleh pertahanan rapat Verona. Juventus memiliki 55 persen penguasaan bola dan melepaskan 30 tendangan (enam di antaranya mengarah ke sasaran), sementara Verona hanya mampu mencetak satu tendangan yang tepat sasaran.

Ini mencerminkan gaya permainan yang khas di bawah arahan Massimiliano Allegri, di mana Juventus mungkin tidak selalu bermain indah, tetapi para pemainnya bekerja keras dan berjuang keras untuk mencapai hasil yang baik.

Allegri mengatakan, "Sepak bola adalah olahraga maskulin, harus ada pertarungan di lapangan, penderitaan, jadi kami bangga dengan kualitas tersebut dan tidak malu karenanya."

Juventus kini menduduki posisi pertama dalam klasemen Serie A dengan 23 poin dari 10 pertandingan, mengungguli Inter Milan (22 poin), AC Milan (21 poin), dan Napoli (17 poin) yang baru memainkan sembilan pertandingan.

Meskipun potensi meraih gelar Scudetto ada, Allegri menegaskan bahwa target utama timnya adalah finis di empat besar, yang berarti mereka akan lolos ke zona Liga Champions.

Allegri berkomentar, "Katakanlah segala sesuatu dalam hidup ini diinginkan. Menginginkan kami finis di empat besar adalah hal yang penting, keinginan untuk bekerja keras setiap hari dalam latihan adalah hal yang penting, keinginan untuk menang atas Verona adalah hal yang penting. Setelah itu, kita lihat di mana kami berada."

Dia menekankan pentingnya bermain dengan terorganisir, tanpa berlebihan, dan menjaga ketenangan di bawah tekanan. Allegri juga mengingatkan bahwa musim ini belum berakhir, sehingga penting untuk tetap rendah hati dalam menerima pujian dan mengambil satu langkah pada satu waktu.

Dengan hasil tersebut, Juventus telah mencatatkan lima pertandingan tanpa kebobolan (clean sheets) berturut-turut di Serie A, sebuah pencapaian yang pertama kali terjadi sejak Oktober 2022-Januari 2023 (delapan kali clean sheets).

Massimiliano Allegri juga mencatatkan prestasi sebagai pelatih kedua Juventus yang berhasil mencapai 100 clean sheets dalam pertandingan kandang dalam seluruh kompetisi, mengikuti jejak Giovanni Trapattoni yang memiliki 150 clean sheets.