Persija Sudah Mulai Membahas Nasib Pelatih dan Pemainnya

JAKARTA - Ferry Paulus, Direktur Olahraga Persija Jakarta menebar ancaman.

Ferry Paulus mengatakan posisi Angelo Alessio sebagai pelatih kepala Macan Kemayoran akan dievaluasi. Tak hanya pelatih, beberapa pemain juga sudah dalam catatan.

Angelo Alessio memang sejauh ini belum mendapatkan hasil maksimal bersama Persija. Dari 14 pertandingan di Liga 1 2021/2022, Persija baru mendapatkan empat kemenangan, enam kali imbang, dan empat kalah.

Kekalahan terbaru yang didapat Persija dari Borneo FC pada pekan ke-14 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/11) malam WIB. 

Dan ini kekalahan yang menyedihkan, karena gagal memberikan kemenangan sebagai kado ulangtahun Persija.

Kekalahan itu juga jadi yang kedua secara beruntun setelah di pekan ke-13 Persija juga dipecundangi oleh Bali United, 0-1.

"Kami bicara per hari ini, hari ke hari itu yang evaluasi ada presiden klub, manajer, dan beberapa talent scouting atau tim yang mengevaluasi itu," kata Ferry Paulus kepada awak media.

"Soal kemungkinan Alessio dipecat, saya belum bisa berkomentar. Tidak ada yang abadi, bukan hanya pelatih, tapi pemain juga. Yang abadi adalah Persija," kata Ferry Paulus.

Ferry Paulus mengaku harus fair dalam menilai kinerja Angelo Alessio. Ada beberapa faktor yang membuat kinerja pelatih asal Italia tersebut terlihat belum maksimal.

Misalnya, Ferry menilai Alessio tidak punya waktu yang cukup dalam mempersiapkan tim jelang bergulirnya Liga 1 musim ini. 

Alessio mulai memimpin latihan perdananya di Persija pada 18 Juni 2021.

Namun, belum genap sebulan melatih, Alessio memilih pulang ke negaranya, Italia. 

Dan ini tidak terlepas dari keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menunda kick off Liga 1 musim ini pada 9 Juli.

Setelah situasi membaik, Alessio kesulitan untuk kembali ke Indonesia karena adanya pembatasan warga asing yang masuk ke Tanah Air. 

Mantan asisten Antonio Conte itu pun baru memimpin latihan Persija lagi pada 3 September 2021, hanya dua hari sebelum tim Macan Kemayoran melakoni laga perdana musim ini kontra PSS Sleman (5/9/).

"Dengan kendala-kendala tersebut praktis persiapan hanya di ujung ketika kompetisi akan bergulir. Jadi kurang fair kalau kami menganggap (Alessio) seperti main sulap," ujar Ferry.

Ferry menuturkan ada beberapa hal positif yang dilakukan Alessio, meski secara hasil memang belum maksimal. 

Misalnya dalam mempromosikan beberapa pemain muda binaan klub, seperti Ilham Rio Fahmi dan Dony Tri Pamungkas.

"Yang jauh lebih penting sebenarnya, kalau saya boleh mewakili teman-teman di tim, sampai hari ini banyak sekali peningkatan yang baik, progress positif, terutama anak-anak muda banyak yang hadir dan memberikan kontribusi," tutur Ferry.

Meski demikian, Ferry memastikan direksi dan manajemen Persija tidak menutup mata dengan kondisi saat ini. 
Salah satu rencana jangka pendeknya adalah memperkuat skuat yang ada saat ini dengan tambahan beberapa pemain baru di putaran kedua nanti.

"Tim ini tidak cukup didominasi pemain muda, makanya di putaran kedua, seperti yang sama-sama kita dengar, seperti penambahan pemain asing maupun lokal," pungkas Ferry.