PSIM Yogyakarta Istirahatkan Seto Nurdiyantoro, Erwan Hendarwanto Ditunjuk Sebagai Caretaker

Kabar mengejutkan datang dari tim PSIM Yogyakarta. Manajemen Laskar Mataram mendadak memilih untuk mengistirahatkan pelatih kepala Seto Nurdiyantoro.

Jan 8, 2025 - 10:28
Jan 8, 2025 - 10:29
 0
PSIM Yogyakarta Istirahatkan Seto Nurdiyantoro, Erwan Hendarwanto Ditunjuk Sebagai Caretaker

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BOLAHITA - Kabar mengejutkan datang dari PSIM Yogyakarta. Manajemen Laskar Mataram secara mendadak memutuskan untuk mengistirahatkan pelatih kepala, Seto Nurdiyantoro, di tengah perjuangan mereka di Pegadaian Liga 2 2024/25.

Dalam siaran pers yang dirilis pada Senin (6/1) malam, manajemen PSIM menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi rutin untuk menjaga perjalanan tim tetap berada di jalur yang diharapkan.

“Manajemen memutuskan memberikan waktu istirahat kepada pelatih kepala, Seto Nurdiyantoro, agar dapat merenungkan perjalanan tim sejauh ini,” demikian bunyi pernyataan resmi.

Manajemen juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Seto selama ini. Sosoknya disebut tetap menjadi bagian penting dari keluarga besar PSIM Yogyakarta.

Erwan Hendarwanto Jadi Caretaker

Sebagai pengganti sementara, asisten pelatih Erwan Hendarwanto ditunjuk untuk mengambil alih kendali tim sebagai caretaker. Dengan pengalamannya serta hubungan dekat dengan para pemain, manajemen yakin Erwan dapat menjaga stabilitas tim dan membawa semangat baru.

Tugas pertama Erwan adalah memimpin PSIM dalam laga krusial melawan Persiku Kudus pada Sabtu (11/1) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Pertandingan ini akan menjadi penentu nasib PSIM di fase grup.

Situasi Klasemen Grup 2

Hingga laga terakhir fase grup, PSIM berada di peringkat ketiga dengan raihan 26 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari Persijap Jepara di peringkat kedua (28 poin). Namun, posisi PSIM juga terancam oleh Adhyaksa FC, yang menempati posisi keempat dengan 25 poin.

Skenario buruk bisa terjadi jika PSIM kalah dari Persiku Kudus, sementara Adhyaksa FC berhasil menang atas Persekat Tegal. Dalam kondisi tersebut, Adhyaksa FC akan melewati PSIM di klasemen, dan peluang PSIM untuk melaju ke babak 8 besar dipastikan sirna.

Optimisme Manajemen

Manajemen PSIM menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi hasil yang lebih baik dan demi tercapainya target musim ini. Mereka berharap langkah strategis ini membawa perubahan positif bagi tim.

Dengan laga penting di depan mata, PSIM membutuhkan fokus dan kerja keras untuk mengamankan posisi di tiga besar Grup 2 dan menjaga asa menuju babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/25.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow