Soal VAR di Liga 1, PSSI Persilakan Kalau Ada yang Mau Sponsor
Soal VAR di Liga 1, PSSI Persilakan Kalau Ada yang Mau Sponsor
JAKARTA - Beberapa kasus keputusan wasit yang terus menjadi sorotan memunculkan saran kepada PSSI untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi.
Namun, PSSI mengaku terkendala untuk menerapkan VAR di kompetisi. Pasalnya membutuhkan pendanaan yang besar untuk mengaktifkan metode video tersebut.
Iriawan juga menambahkan penetapan metode VAR harus didukung kualitas perangkat pertandingan berlisensi FIFA.
M11Bet, Situs Betting Online Resmi Indonesia. Pasaran Terbaik, Layanan 24/7, Resmi
Pundemikian, ketum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya tidak hanya berdiam diri. Mereka akan berupaya hingga nanti bisa mewujudkan metode VAR di kompetisi sepak bola Indonesia.
Salah satu cara yang akan ditempuh PSSI adalah dengan mencari sponsor.
"Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan. Kami ingin adakan VAR dan itu akan benar-benar kami hitung," kata Iriawan, dalam acara HUT ke-92 PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4).
"Kami sudah komunikasi kalau ada sponsor mau membiayai VAR. Karena memang itu cukup mahal Rp90 miliar. Ya itu sekitar per alat dan sekali main itu di stadion sekitar 200 juta."
"Jadi kami akan gandeng sponsor yang bisa membiayai itu. Kalau tidak tahun depanlah ya kami harus sudah bisa. Tapi kami juga harus bisa mempelajari dan mudah-mudahan bisalah tahun depan kan ada rencana Piala Dunia (U-20) juga," pungkasnya.
What's Your Reaction?