Sumut Mendominasi Perolehan Medali di Test Event PON 2024 Wushu Sanda Piala Wakapolri

Kejuaraan ini merupakan test event PON 2024 yang digelar sejak Senin, 19 Agustus 2024 hingga Rabu, 21 Agustus 2024, di mana kontingen Sumatera Utara (Sumut) berhasil mendominasi.

Aug 23, 2024 - 14:05
 0
Sumut Mendominasi Perolehan Medali di Test Event PON 2024 Wushu Sanda Piala Wakapolri

BOLAHITA, SUMUT JUARA - Kejuaraan Indonesia Wushu Sanda Masters Piala Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto 2024 di Gelanggang Olahraga (GOR) Futsal Dispora Sumut, Deli Serdang, berlangsung sukses.

Kejuaraan ini merupakan test event PON 2024 yang digelar sejak Senin, 19 Agustus 2024 hingga Rabu, 21 Agustus 2024, di mana kontingen Sumatera Utara (Sumut) berhasil mendominasi.

Tim Wushu Sanda Sumut meraih lima medali emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu, menguasai lima dari delapan kelas yang dipertandingkan.

Lima medali emas tersebut dipersembahkan oleh Leo Vando Situmeang (kelas 48 kg junior putra), Genea Elyos Silaban (52 kg junior putra), Farel Voger Eben Ezer Sitorus (56 kg junior putra), Yosua Raja Pandua Butar Butar (60 kg junior putra), dan Jonatan Nield Simanjuntak (65 kg junior putra).

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Di posisi kedua, kontingen Jawa Tengah membawa pulang tiga medali emas melalui Aurella Calysta Purnomo (kelas 48 kg junior putri), Sania Silma Faridah (52 kg junior putri), dan Putri Irawati Supriyono (56 kg junior putri). Sementara itu, provinsi Aceh dan DKI Jakarta berada di urutan ketiga dengan masing-masing meraih dua medali perunggu.

Dominasi Sumut dalam kejuaraan ini mengukuhkan mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam olahraga bela diri Wushu di Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari persiapan matang dan latihan intensif yang dilakukan oleh para atlet Sumut.

"Ini adalah hasil dari kerja keras tim, dukungan pelatih, serta semangat juang para atlet. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini," ujar Ketua Pengprov Wushu Indonesia Sumut, Darsen Song.

Kejuaraan Wushu Sanda Piala Wakapolri 2024 ini diikuti oleh 32 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, yang bertanding dalam delapan kelas berbeda berdasarkan kategori berat badan. Prestasi Sumut yang menguasai mayoritas kelas yang dipertandingkan menjadi sorotan utama dalam kompetisi ini.

Selain menjadi ajang kompetisi bergengsi, Kejuaraan Wushu Sanda Piala Wakapolri 2024 juga menjadi panggung bagi para atlet muda berbakat untuk menunjukkan potensinya. Kejuaraan ini juga menawarkan hadiah total senilai Rp136 juta, yang menambah semangat para peserta untuk berjuang di setiap pertandingan.

Juara pertama di setiap kelas menerima uang binaan sebesar Rp8 juta, runner-up mendapatkan Rp5 juta, sementara peringkat ketiga meraih Rp3 juta. Bahkan, atlet yang meraih posisi juara harapan tetap mendapat penghargaan berupa uang senilai Rp1 juta.

Beberapa atlet muda mencuri perhatian dengan penampilan impresif mereka, memperkuat harapan akan regenerasi atlet wushu Indonesia di masa depan. Salah satu bintang muda yang mencuat adalah Leo Vando Situmeang, yang meraih medali emas di kelas 48 kg junior putra setelah melewati sejumlah pertandingan ketat.

"Penampilan atlet-atlet muda ini sangat menggembirakan. Mereka menunjukkan bahwa masa depan wushu Indonesia sangat cerah," ujar Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, yang hadir dalam pertandingan terakhir kejuaraan tersebut.

Lubis juga menambahkan bahwa dengan pembinaan yang tepat, para atlet muda ini bisa menjadi andalan Sumut maupun Indonesia di kancah internasional.

Selain Leo Vando, Jonatan Nield Simanjuntak juga berhasil menorehkan prestasi dengan meraih medali emas di kelas 65 kg junior putra, menunjukkan bahwa Sumut memiliki masa depan cerah dalam olahraga wushu.

“Kehadiran mereka menjadi sinyal positif bagi perkembangan olahraga wushu di Sumut, yang semakin digemari oleh generasi muda,” kata Lubis.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow