Tak Mau Kalah dengan PSMS, Persiraja Juga Laporan ke PSSI

Hakim garis Ahmad Maulana Rusnadi dan wasit Irfan Wahyu Wijanarko menjadi sorotan atas kejadian kontroversial tersebut, yang terjadi pada Sabtu (18/11/2023) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Nov 22, 2023 - 11:16
Nov 22, 2023 - 11:16
 0
Tak Mau Kalah dengan PSMS, Persiraja Juga Laporan ke PSSI
Satu momen perseteruan yang terjadi antara official Persiraja dengan tim medis PSMS Medan di depan banch tuan rumah

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Persiraja Banda Aceh telah mengirim surat protes kepada PSSI terkait kepemimpinan wasit dalam pertandingan melawan PSMS Medan.

Manajemen klub menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja wasit yang membatalkan gol onside dari Lantak Laju. Keputusan kontroversial ini memicu insiden pelemparan botol dan keributan di lapangan.

"Malan ini (tadi malam) kita kirim surat protes atas gol kontroversial semalam. Sebenarnya itu bukan gol kontroversial, tapi memang gol onside yang kemudian diputuskan offside," ujar Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam, kepada Serambi pada malam tersebut.

Dekgam menyampaikan kekecewaannya terhadap wasit yang bertugas dalam pertandingan tersebut. Keputusan yang merugikan Persiraja, terutama pembatalan gol Mamadou Troure, membuat manajemen klub merasa sangat dirugikan.

Melalui postingan di Instagram, Dekgam menanggapi kejadian tersebut dengan menuliskan, "Diperkosa le sigam baje kuneng," yang berarti diperkosa oleh pria berbaju kuning. Pria berbaju kuning merujuk pada wasit yang memakai seragam berwarna kuning.

Hakim garis Ahmad Maulana Rusnadi dan wasit Irfan Wahyu Wijanarko menjadi sorotan atas kejadian kontroversial tersebut, yang terjadi pada Sabtu (18/11/2023) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Video keputusan kontroversial wasit ini cepat menyebar dan diposting oleh sejumlah akun Instagram sepak bola, yang mengundang desakan netizen untuk menyelidiki dan meningkatkan kualitas wasit Liga Indonesia.

Meskipun kekalahan tersebut membuat Persiraja gagal meraih tiket ke babak 12 besar, peluang mereka masih terbuka. Lantak Laju hanya perlu satu kemenangan lagi dari tiga pertandingan tersisa.

Persiraja akan bertandang ke Lubuk Pakam untuk menghadapi Sada Sumut pada 25 November, menjamu PSDS di Banda Aceh pada 11 Desember, dan melawan Semen Padang di Stadion Agus Salim pada 17 Desember.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow