Tersingkir dari Babak Penyisihan, Tim Futsal Putri Papua Pegunungan Dapat Sejuta Pengalaman
Sebagai tim debutan, mereka harus mengakhiri perjalanannya setelah kembali kalah dalam pertandingan melawan DI Yogyakarta di GOR Futsal Dispora Pancing, Medan, Kamis (5/9/2024).
FUTSALHITA - Tim Futsal Putri Papua Pegunungan harus tersingkir lebih awal dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024.
Sebagai tim debutan, mereka harus mengakhiri perjalanannya setelah kembali kalah dalam pertandingan melawan DI Yogyakarta di GOR Futsal Dispora Pancing, Medan, Kamis (5/9/2024).
Papua Pegunungan takluk dengan skor telak 3-0 dari Yogyakarta, yang lebih berpengalaman dan unggul dalam hal materi pemain serta teknik. Dan Yogyakarta sejatinya juga sudah tersingkir dari babak penyisihan.
Yogyakarta, yang menyadari keunggulan teknis mereka, memulai laga dengan tenang dan fokus pada permainan kolektif, mengalirkan bola dengan presisi dari lini ke lini tanpa terburu-buru.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Gol pertama Yogyakarta tercipta pada menit ke-16 melalui Rema Sydane Syam, yang berhasil melepaskan tembakan keras tanpa penjagaan ketat, tidak mampu dijangkau kiper Papua Pegunungan.
Di babak kedua, Yogyakarta bermain lebih agresif, terutama melalui rotasi pergerakan di sisi sayap yang sukses membongkar pertahanan lawan. Pada menit ke-23, tendangan terukur Nadia Ayu Larasati menambah keunggulan menjadi 2-0. Yogyakarta kemudian mencetak gol ketiga tujuh menit sebelum laga berakhir, menutup pertandingan dengan skor 3-0.
Pelatih Papua Pegunungan, Hedi Imbiri, menyatakan bahwa pengalaman di PON 2024 ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya. "Kami sebagai debutan, PON ini memberikan banyak pelajaran. Ke depan, kami harus berkembang baik dari segi skuat, mental, maupun strategi," ujarnya.
Meski meraih kemenangan, Yogyakarta tetap gagal melaju ke semifinal. Pelatih Yogyakarta, Hajarul Susanto, mengakui bahwa timnya harus menerima kenyataan pahit ini akibat hilangnya konsentrasi di laga sebelumnya. "Kami kehilangan fokus, dan itu berakibat fatal. Secara perhitungan poin, kami tidak lolos. Tentu mengecewakan, tapi kami harus memperbaiki diri ke depannya," kata Susanto.
What's Your Reaction?