Thomas Doll Kesal Pemain Mudanya Diboyong PSSI Hingga Berbulan-bulan
elatih Persija Jakarta, Thomas Doll memberikan kritikan pedas kepada PSSI terkait dengan pemanggilan pemain Timnas Indonesia.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
DEPOK - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memberikan kritikan pedas kepada PSSI terkait dengan pemanggilan pemain Timnas Indonesia.
Doll marah lantaran pemainnya terus-terusan dipanggil ke Timnas Indonesia.
Salah satu contohnya adalah Muhammad Ferarri, setelah TC Timnas Indonesia U-20 rampung, Ferarri langsung berangkat ke Bali untuk melakukan TC bersama tim senior yang rencananya akan dilangsungkan di Bali.
Adapun TC yang dimulai pada 28 November 2022 mendatang itu dilakukan dalam rangka persiapan menuju Piala AFF 2022. Namun Doll selaku pelatih Ferrari di klub justru tidak senang dengan situasi tersebut.
M11bet Situs Online Resmi Indonesia
“Pemain saya yang di Timnas U-20 itu belum pernah berlatih bersama kami. Jadi, saya tak tau apakah di masa depan target saya untuk mengembangkan pemain muda ketika federasi membawa mereka selama empat sampai lima bulan bersama Timnas ke mana-mana,” kata Doll kepada awak media di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Kamis (24/11/2022).
“Mereka TC bertanding tapi tak pernah bersama kami di Persija. Saya tak tau, saya harus memikirkan soal ini karena, saya tak bahagia dengan situasi ini,” sambungnya.
“Setiap klub akan senang jika bisa mengembangkan pemain muda. Tapi jika mereka tak ada dalam pertandingan, bagaimana itu bisa terwujud?” tambah eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Doll mengaku hanya mendapat kesempatan bersama Ferrari selama sebulan kala mengasuh Persija. Dirinya juga menambahkan bahwa para pemain yang terus-terusan dipanggil ke Timnas Indonesia justru tidak baik dalam segi mental.
“Contohnya Ferarri. Ketika saya di sini dia ada di Turki, di mana-mana selama dua bulan. Ketika dia kembali, dia kembali lagi ke timnas. Dua sampai tiga minggu. Saya mungkin hanya melihat dia empat minggu di sesi latihan,” keluhnya.
“Dari sisi mental pemain. Ini tak bagus. Saya marah dengan situasi ini. Saya tak bisa menerima ini. Ini tak bisa terjadi, pemain juga harus punya waktu istirahat ketika kembali ke klub. Mereka tak bersama kami dalam pertandingan dan itu membuat saya marah,” tuturnya.
“Bagaimana mungkin bisa dua bulan bersama timnas U20 lalu kembali dan tiga minggu kemudian lanjut ke timnas. Dan Persija membayar mereka,” keluh Doll yang tidak senang lantaran Persija terus menggaji para pemain muda tetapi tidak bermain untuk klub.
Doll juga mengeluhkan fisik dan kebugaran pemain yang terkuras usai menjalani TC bersama Timnas Indonesia, baik U-20 maupun senior. Bukan rahasia lagi bahwa Shin Tae-yong terkenal dengan menu latihannya yang keras.
"Ketika kembali ke Persija mereka kelelahan. Ada yang cedera pula. Ini namanya masa depan? Ayolah, ini tak bisa dipercaya. Saya marah. Saya tak bisa menerima ini. Ini tak bagus untuk pemain," tutupnya.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?