BOLAHITA.ID - Tanpa dominasi anak
medan,
PSMS Medan akhirnya mencatat tambahan sejarah di Liga Indonesia. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini berhasil kembali berkompetisi di Liga 1 tahun 2018.
Sebuah tim dengan determinasi semangat tanding tinggi. Perpaduan pemain yang berasal dari beberapa daerah ini tak mengurangi karakter Ayam Kinantan.
"Kalau menurut Saya meskipun banyak pemain luarnya tidak mengurangi gaya bermain PSMS. Spirit bertanding kami sekarang tidak kalah ketika
PSMS di final 2007 dengan mayoritas anak
medan," kata Legimin Rahardjo kapten
PSMS Medan.
"Justru pemain yang berasal dari luar
Medan yang gabung ke PSMS, cara bermainnya akan mengikuti gaya
Medan. Bahkan bisa melebihi anak
Medan itu sendiri dan tahun ini tidak mengubah karakter PSMS. Lolos ke final ini sebagai bukti motivasi pemain, walaupun bukan anak
medan," ujar Legimin Rahardjo.