Hampir Menyerah, Leica Al Humaira Persembahkan Emas PON XXI di Ulangtahun ke 20

Kemenangan ini menjadi kado terbaik dalam hidupnya, terutama setelah sempat hampir menyerah karena ketatnya persaingan di tim FORKI Sumut.

Sep 18, 2024 - 05:43
Sep 18, 2024 - 05:43
 0
Hampir Menyerah, Leica Al Humaira Persembahkan Emas PON XXI di Ulangtahun ke 20

BOLAHITA, SUMUT JUARA - Leica Al Humaira Lubis tidak akan pernah melupakan momen bersejarah di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Dua hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-20, ia tidak hanya menandai debutnya di ajang olahraga nasional terbesar, tetapi juga berhasil membawa pulang medali emas di kelas -68 Kg.

Kemenangan ini menjadi kado terbaik dalam hidupnya, terutama setelah sempat hampir menyerah karena ketatnya persaingan di tim FORKI Sumut.

Pada hari Selasa (17/9/2024) di Gedung Serba Guna Unimed, Leica sukses mencatat namanya di deretan atlet elit setelah mengalahkan Annisa Rizkia dari Jawa Barat di babak final.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Perjalanannya menuju podium tertinggi tidaklah mudah, terutama saat harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Ceyco Georgia Zefanya dari DKI Jakarta, yang merupakan peringkat lima dunia, di perempat final, dan Monika Reswara Kartika dari Jawa Timur di semifinal. Namun, dengan keteguhan hati dan semangat juangnya, Leica berhasil mencapai kemenangan.

Sebagai debutan di PON, pencapaian ini terasa luar biasa. “Perasaan saya campur aduk, bangga dan terharu. Awalnya saya tidak yakin bisa menang, apalagi lawan-lawan saya sangat berat. Tapi berkat dukungan orang-orang di sekitar saya, kepercayaan diri saya tumbuh, dan itu yang membuat saya terus berjuang,” ungkap Leica dengan penuh emosi.

Meskipun mengalahkan karateka internasional seperti Ceyco Georgia di perempat final, tantangan justru semakin berat ketika mendekati final. "Rasanya semakin menegangkan di semifinal dan final, karena saya belum pernah bertemu dengan atlet Jawa Timur dan Jawa Barat sebelumnya, jadi saya belum tahu gaya permainan mereka," jelasnya.

Kunci kesuksesan Leica terletak pada kepercayaan diri dan dukungan keluarga serta orang-orang terdekat. "Percaya pada rencana Tuhan, percaya pada diri sendiri, dan dukungan dari orang-orang terdekat, itulah yang membuat saya terus termotivasi," ujarnya.

Bagi Leica, medali emas ini adalah hadiah untuk dirinya sendiri. “Saya persembahkan medali ini untuk diri saya yang di tahun 2022 kalah di Porprovsu. Hanya saya yang tahu betapa berat perjuangan ini,” katanya, mengingat masa-masa sulit yang hampir membuatnya meninggalkan dunia karate.

Dukungan terbesar datang dari ayahnya, Andi Lubis, yang terus memotivasinya untuk tidak menyerah. “Ayah selalu mendukung saya. Ketika saya hampir menyerah karena berada di lapis kedua, ayah tetap bilang, ‘Ayo, sedikit lagi bisa’. Alhamdulillah, saya akhirnya sampai di sini," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Leica yang baru merayakan ulang tahunnya pada 15 September, menganggap medali emas di PON XXI ini sebagai kado terindah. “Sejak SMA saya sudah tahu bahwa PON ini dekat dengan ulang tahun saya. Jadi, saya menargetkan medali sebagai kado, dan alhamdulillah, bukan hanya medali, tetapi emas,” ujarnya penuh syukur.

Kini, Leica siap menatap tantangan berikutnya. Dengan SEA Games Thailand 2025 sebagai target selanjutnya, ia bertekad bekerja lebih keras untuk membuktikan dirinya pantas menjadi atlet yang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional.

Ketua Pengprov FORKI Sumut, Rahmat Shah, turut memberikan pujian atas prestasi Leica. “Dia adalah talenta luar biasa. Kami berharap dia bisa melangkah ke tingkat internasional, termasuk di SEA Games. Saya yakin dia calon juara masa depan,” ucap Rahmat Shah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow