Micah Hamilton, Anak Gawang yang Kini Jadi Bintang Dunia
Micah Hamilton menjadi bukti bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Berjuang sejak masa remaja, kini Hamilton berada pada jalur yang tepat untuk menjadi seorang bintang.
Perjalanan hidup seseorang memang sulit ditebak. Micah Hamilton, yang awalnya hanya seorang anak gawang di Manchester City, kini telah menjelma menjadi bintang masa depan untuk lini serang The Citizens.
Micah Hamilton menjadi bukti bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Berjuang sejak masa remaja, kini Hamilton berada pada jalur yang tepat untuk menjadi seorang bintang.
Pep Guardiola memberikan kepercayaan kepada Micah Hamilton sebagai starter dalam pertandingan melawan Red Star Belgrade pada matchday terakhir Grup G Liga Champions 2023-2024, di Red Star Stadium, pada Kamis (14/12) dini hari WIB.
Meskipun menyadari ini adalah kesempatan berharga, Hamilton bersiap untuk tampil di panggung sebesar Liga Champions.
Bermain sebagai sayap kanan, Hamilton segera menunjukkan kemampuannya. Ia berhasil mencetak gol pembuka untuk Manchester City pada menit ke-19. Hamilton memamerkan keterampilan individunya sebelum melepaskan tembakan keras dari sudut sempit.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Dengan gol ini, Micah Hamilton menjadi pemain Inggris termuda kelima yang mencetak gol pada debutnya di Liga Champions (20 tahun 30 hari), dan yang termuda sejak Marcus Rashford pada September 2017 (19 tahun 316 hari).
Hari yang istimewa bagi Hamilton berlanjut karena Manchester City memenangkan pertandingan 3-2. Ia juga menjadi pemain yang dilanggar, yang menghasilkan gol penalti bagi Manchester City menjelang akhir pertandingan.
"Saya senang bisa mencetak gol pada debut. Saya masih memprosesnya. Saya belum bisa mencernanya," ujar Hamilton seperti dilaporkan oleh The Guardian.
Prestasi yang diraih Hamilton kali ini tidak didapat tanpa perjuangan. Pemain berusia 20 tahun itu telah membangun karirnya sejak lama. Enam tahun yang lalu, ia masih menjadi anak gawang dalam pertandingan antara Manchester City dan Crystal Palace, dengan mendapat instruksi dari Pep Guardiola.
Prestasi impresif Hamilton mendapatkan pujian dari Pep Guardiola. Dalam wawancara dengan The Guardian, mantan pemain Brescia itu mengungkapkan kekagumannya.
"Gol dan penampilannya sangat luar biasa," kata Pep Guardiola, yang mengaku lupa pernah berbicara dengan Hamilton saat masih menjadi anak gawang.
"Saya sangat senang untuknya. Dia sering berlatih bersama kami, dan kami melihat kemampuannya dalam duel satu lawan satu. Dia mencetak gol fantastis dan menciptakan penalti."
Micah Hamilton memang telah bersinar di akademi Manchester City, mencetak 12 gol dan 8 assist dalam 29 pertandingan bersama Man City U-18. Naik ke tim U-21, Hamilton menorehkan 4 gol dan 8 assist dari 30 kesempatan.
"Ketika tidak bisa melewati lawan, dia memberikan umpan. Dia juga bertahan dengan agresif," puji sang pelatih.
Kemunculan Hamilton menjadi bukti bahwa Manchester City mampu membangkitkan pemain dari akademi ke tim utama, bukan hanya mengandalkan pembelian pemain yang sudah mapan. Kredit juga perlu diberikan kepada Txiki Begiristain dan Jason Wilcox yang mencari bakat dari seluruh dunia untuk Manchester City, serta peran Thomas Krucken sebagai manajer tim junior The Citizens.
"Hamilton mungkin terlupakan karena cedera yang dialaminya. Kami merasa dia kembali ke performa terbaiknya dan memiliki lebih banyak gerakan," ujar pelatih Man City U-21, Brian Barry-Murphy, tentang penampilan Hamilton pada September.
"Saya bilang dia adalah pesepak bola jalanan. Hamilton adalah pemain yang bisa mengalahkan lawan satu per satu. Bagaimanapun perkembangannya, melihat pemain yang mampu melewati lawan adalah sesuatu yang menarik."
Sekarang, Micah Hamilton perlu terus meningkatkan kemampuannya sambil menjaga diri agar tidak mengalami cedera lagi, seperti yang dialaminya beberapa musim sebelumnya.
Jika berhasil, Hamilton memiliki potensi untuk menjadi legenda Manchester City yang berasal dari akademi, sesuatu yang jarang terjadi pada tim yang dikenal suka mendatangkan pemain bintang.
Keikutsertaan Hamilton dalam starting line-up memang sudah diprediksi sebelumnya, mengingat pertandingan kali ini tidak menentukan nasib The Citizens yang tetap akan keluar sebagai juara grup meskipun kalah.
What's Your Reaction?