Petaka di Penalti, PSMS Terhenti di Babak 64 Besar
Petaka di Penalti, PSMS Terhenti di Babak 64 Besar
PSMS bermain imbang 1-1 lawan 757 Kepri Jaya pada 90 menit pertandingan dan kalah melalui adu penalti dengan skor 4-3 (1-1). Padagal PSMS sempat unggul lebih dulu lewat Erwin Ramdani pada babak I, namun dibalas lewat gol kapten tim tuan rumah, Nanang Sufriyanto.
Pertandingan kemudian dituntaskan lewat adu penalti, dan PSMS takluk lewat 4-3, setelah dua penendangnya gagal, yaitu Dio Hasibuan dan Rachmad Hidayat.
Kepri Jaya melalui Ihsan yang mendapat kesempatan lebih dulu berhasil mengecoh kiper PSMS, Abdul Rohim.
Selanjutnya penendang PSMS, sang kapten Legimin Raharjo dengan tenang membalas menjadi 1-1 penalti.
Secercah harapan bagi PSMS terlihat saat penendang kedua Kepri Azis Nurdin, gagal. Tendangannya ditepis Abdul Rohim.
Apalagi, Abdul Azis sebagai penendang kedua PSMS sukses menjebol gawang Kepri yang dijaga Muhammad Ridho.
BACA JUGA : Bolahita.id/Bolahita/Kontrak-Ezechiel-N--039-Douassel-Masih-Aman-Di-Persib" title="" target="">Kontrak Ezechiel N'Douassel Masih Aman Di Persib
Petaka PSMS mulai terlihat saat penalti Dio Hasibuan berhasil diblok kiper lawan. Skor penalti menjadi 2-2.
Berikutnya, Wirdan Septian tak bisa dihalau dan gol. Begitu juga Antoni Putro Nugroho, skor 3-3.
Penendang terakhir Kepri juga berhasil, Haniful Karim membuat kedudukan menjadi 4-3.
Tekanan berat ada di pundak Rachmad Hidayat menjadi penendang terakhir PSMS. Dan, kenyataan pahit itu harus diterima, gelandang enerjik ini gagal menceploskan si kulit bundar setelah dihalau kiper Kepri Jaya.
What's Your Reaction?