Euro 2024, Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Harga Mati
Laga hidup mati akan dimainkan oleh seluruh tim yang ada di Grup E Euro 2024: Belgia, Ukraina, Slovakia, dan Rumania.
Laga hidup mati akan dimainkan oleh seluruh tim yang ada di Grup E Euro 2024: Belgia, Ukraina, Slovakia, dan Rumania.
Keempat tim tersebut sama-sama meraih tiga poin dari dua laga pertama grup, sehingga setiap pertandingan menjadi krusial untuk menentukan tim-tim yang lolos langsung via jalur otomatis, peringkat satu-dua. Cara paling sederhana bagi mereka adalah memenangi pertandingan, tanpa memikirkan hitung-hitungan rumit untuk lolos.
Belgia dan Ukraina akan bertemu untuk pertama kalinya. Belgia memiliki catatan bagus, tidak pernah kalah di laga terakhir grup pada enam penampilan terakhir mereka di turnamen besar: lima kali menang dan sekali imbang.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Di atas kertas, Belgia memiliki keunggulan individu dengan pemain-pemain yang bermain di liga top Eropa. Sementara Ukraina mengandalkan kolektivitas bermain serta potensi bermain tanpa beban sebagai non-unggulan.
Tidak ada pemain yang absen dari kubu Ukraina arahan Serhiy Rebrov. Ia bisa menurunkan pemain-pemain terbaik seperti Oleksandr Zinchenko, Mkyhaylo Mudryk, Artem Dovbyk, dan Roman Yaremchuk.
Sementara itu, Belgia tidak dapat menurunkan Dodi Lukebakio karena akumulasi kartu, dan tiga pemain lainnya, yakni Arthur Theate, Axel Witsel, dan Thomas Meunier, diragukan tampil. Serhiy Rebrov berharap adanya keseimbangan yang tepat dari skuad Ukraina, karena ia melihat Belgia sebagai tim yang sangat kuat dan favorit untuk lolos dari fase grup.
"Belgia adalah tim yang sangat kuat. Sebelum grup kami dimulai, semua tahu Belgia adalah favorit. Di kompetisi ini, segalanya mungkin terjadi. Kami harus memikirkan cara bermain melawan tim ini. Kami harus fokus, karena kami harus menang," tegas Rebrov.
"Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Setiap pemain harus memahami bahwa kami tidak bisa hanya memiliki pemain yang bertahan dan pemain yang menyerang. Penting bagi semua pemain memahami peran mereka dan saling membantu. Mindset kami harus sama seperti di akhir laga lawan Slovakia."
Pelatih Belgia, Domenico Tedesco, tidak mau memikirkan hitung-hitungan untuk lolos ke fase gugur. Baginya, yang terpenting adalah kemenangan. "Saya tidak bisa memberi tahu Anda resep untuk bermain imbang: kami hanya bermain untuk menang. Kami tidak akan khawatir tentang permutasi," tambah Tedesco.
"Jika sampai pada 10 menit terakhir atau lebih, kami tahu apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan hasil, tapi sejak awal tidak ada kebingungan: kami bersiap untuk memenangkannya."
"Saya berbohong jika saya mengatakan ini hanyalah stadion dan lokasi tua bagi saya. Saya dibesarkan di sini; pertandingan pertama yang saya tonton adalah pertandingan VfB (Stuttgart)."
Statistik
1. Belgia tak pernah kalah pada laga terakhir grup di enam penampilan terakhir di turnamen besar: lima kali menang dan sekali imbang.
2. Ukraina berusaha mencapai fase gugur pada turnamen besar untuk kali ketiga, setelah melakukannya pada Piala Dunia 2006 dan Euro 2020.
3. Belgia hanya sekali kalah dari 17 laga terakhir di seluruh kompetisi: 11 kemenangan dan lima hasil imbang, yakni saat kalah 0-1 lawan Slovakia di laga awal grup.
4. Kevin De Bruyne sudah terlibat pada 31 gol dari 32 laga terakhir untuk Belgia di seluruh kompetisi: 12 gol, 19 assists.
Prakiraan Susunan Pemain
Ukraina (5-4-1): Anatoliy Trubin; Oleksandr Tymchyk, Illia Zabarnyi, Oleksandr Svatok, Mykola Matviyenko, Vitaliy Mykolenko; Andriy Yarmolenko, Mykola Shaparenko, Volodymyr Brazhko, Mykhaylo Mudryk; Roman Yaremchuk
Pelatih: Serhiy Rebrov
Belgia (4-3-3): Koen Casteels; Timothy Castagne, Wout Faes, Jan Vertonghen, Arthur Theate; Youri Tielemans, Amadou Onana, Kevin De Bruyne; Jeremy Doku, Romelu Lukaku, Johan Bakayoko
Pelatih: Domenico Tedesco
What's Your Reaction?