Hasani Abdulgani Beberkan Alasan Mengapa Liga 2 Dihentikan
Hasani pun mengaku bahwa awalnya tidak setuju liga dihentikan, namun pada akhirnya dia setuju kalau dua kompetisi tersebut dihentikan karena alasan tertentu.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani, menjawab pertanyaan yang dilontarkan Hamka Hamzah terkait Liga 2 dan 3 musim ini yang dihentikan.
Hasani pun mengaku bahwa awalnya tidak setuju liga dihentikan, namun pada akhirnya dia setuju kalau dua kompetisi tersebut dihentikan karena alasan tertentu.
Hamka mendapat kesempatan bertanya langsung kepada Hasani dalam acara bertajuk 'Kaukus Sepak Bola Nasional Nyalakan Nyali PSSI' yang digagas PSSI Pers di Senayan Park, Senin (13/2/2023). Pemain FC Bekasi City itu mempertanyakan mengapa Liga 2 dan 3 dihentikan.
Karena seperti yang diketahui, dua kompetisi itu saat ini berhenti karena imbas Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 lalu. Nasib apakah kompetisi dilanjutkan atau tidak akan tercipta pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang.
Ditodong pertanyaan seperti itu, Hasani mengaku awalnya dia merupakan salah satu orang yang menentang sebelum akhirnya justru setuju kompetisi dihentikan. Adapun alasannya karena masalah dana yang dirasa tidak sanggup ditanggung oleh PT LIB.
"Saya awalnya termasuk yg tidak setuju liga diberhentikan, tapi setelah dipaparkan LIB, saya akhirnya memutuskan ikut setuju untuk diberhentikan," ujar Hasani kepada awak media , Senin (13/2/2023).
"Alasannya, PT LIB telah siapkan dana awal sekitar 30 miliar untuk Liga 2. Tapi tiba-tiba ada kejadian yang berdampak pada perizinan dan standarisasi yang diberikan oleh keamanan, itu jadi kendala menjalankan liga dengan normal," lanjutnya.
Walaupun memang sempat ada wacana akan digulirkan dengan sistem bubble. Namun jika itu dilakukan maka akan berimbas ke semua kompetisi termasuk Liga 1.
"Ini memberatkan LIB dan semua kompetisi bisa kolaps. Kalau balik dengan konsep normal, itu tidak masalah. Namun karena kondisi makin tak sehat, sudah mau KLB, jadi semuanya fight udah enggak ada lagi," ujarnya.
Kendati begitu, Hasani tetap berharap Liga 2 dan 3 kembali bergulir setelah KLB PSSI nanti. Sebab, itu semua adalah harapan mayoritas masyarakat Tanah Air yang menginginkan bagaimana kompetisi berjalan sebagaimana mestinya.
"Kita mengharapkan Liga 2 dan 3 yang tertunda bisa dilanjutkan begitu terpilihnya nanti di KLB. Kami ingin sepakbola jadi kebanggaan bangsa Indonesia. Timnas adalah impian 270 juta penduduk," tutup Hasani.
What's Your Reaction?