Kalahkan Persiraja, PSPS Pekanbaru Jaga Peluang Promosi ke Liga 1
PSPS masih memiliki peluang untuk merebut posisi puncak Grup X jika mampu mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-0 atau 2-1 pada laga terakhir yang akan berlangsung Senin (17/2/2025) di Stadion Mandala Krida.

BOLAHITA - PSPS Pekanbaru memastikan minimal finis di peringkat kedua Grup X Babak 8 Besar Liga 2 Indonesia setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (11/2/2025).
PSPS masih memiliki peluang untuk merebut posisi puncak Grup X jika mampu mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-0 atau 2-1 pada laga terakhir yang akan berlangsung Senin (17/2/2025) di Stadion Mandala Krida.
Posisi juara grup akan langsung melaju ke final sekaligus mengamankan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Pertandingan melawan Persiraja berlangsung sengit dengan tensi tinggi. Didukung penuh oleh 15.835 penonton, PSPS tampil solid dan berhasil mengamankan kemenangan.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Pelatih PSPS, Aji Santoso, mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama peran Maman Abdul Rahman yang menjadi kunci dalam menjaga pertahanan tim.
"Alhamdulillah, kami berhasil mengunci posisi runner-up. Anak-anak bermain cukup solid di lapangan, dan Maman berhasil memimpin lini belakang dengan baik," ujar Aji.
Meski senang dengan pencapaian tim, Aji mengakui bahwa peluang menjuarai Grup X masih ada, meski cukup berat. Apalagi, dua pemain andalan PSPS, Douglas Cruz dan Jhon Edi Mena, dipastikan absen pada laga terakhir melawan PSIM.
"Douglas mengalami cedera, sementara Jhon kemungkinan absen karena sanksi setelah insiden di pertandingan melawan Deltras Sidoarjo. Kami masih menunggu keputusan resminya," tambah Aji.
Mengenai peluang menang di kandang PSIM, Aji tetap optimis.
"Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil maksimal di Yogyakarta dan meraih hasil positif," katanya.
Di sisi lain, Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, mengucapkan selamat kepada PSPS atas kemenangan mereka, namun ia menyoroti kualitas kepemimpinan wasit dalam laga tersebut.
"Sayangnya, pertandingan ini dipimpin oleh wasit yang kurang berkualitas dan tidak berkompeten," ujar Ilyas.
Menurutnya, Persiraja seharusnya mendapatkan tiga hadiah penalti dalam laga tersebut, namun keputusan wasit justru merugikan timnya.
"Saya sudah melihat rekaman pertandingan. Seharusnya kami mendapat penalti tiga kali, tapi keputusan wasit tidak berpihak kepada kami," tegasnya.
Saat ditanya apakah Persiraja akan melayangkan protes resmi, Ilyas menyatakan bahwa hal itu tergantung pada keputusan manajemen klub.
"Kita lihat nanti, keputusan ada di tangan manajemen," pungkasnya.
What's Your Reaction?






