Kemenangan di Depan Mata Sirna, Ini Kata Pelatih Persiraja

Persiraja lebih dulu mencuri gol lewat sundulan Ferdinan Sinaga pada menit 18' dan Adam Maulana menit ke-27. Gol penyama kedudukan Sada Sumut dicetak pada babak kedua melalui Kei Sano dan Faisal Ramadoni.

Nov 26, 2023 - 00:36
Nov 26, 2023 - 00:57
 0
Kemenangan di Depan Mata Sirna, Ini Kata Pelatih Persiraja
Achmad Zulkifli pelatih Persiraja Banda Aceh (foto : abdi panjaitan)

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BACA JUGA : 

Comeback Sada Sumut, Persiraja Gagal Menang di Baharuddin

Arya Sinulingga Usir Nazaruddin Dek Gam di Penghujung Laga Sada Sumut FC vs Persiraja

Bermain Seri dengan Persiraja, Pelatih Sada Sumut Belum Menyerah

LUBUKPAKAM, BOLAHITA - Persiraja Banda Aceh tak mampu mempertahankan keunggulan 2 gol dari Sada Sumut FC di babak pertama hingga pertandingan babak kedua berakhir.

Tuan rumah Sada Sumut akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam laga melawan Persiraja Banda Aceh yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar pada Sabtu (25/11/2023) petang.

Persiraja lebih dulu mencuri gol lewat sundulan Ferdinan Sinaga pada menit 18' dan Adam Maulana menit ke-27. Gol penyama kedudukan Sada Sumut dicetak pada babak kedua melalui Kei Sano dan Faisal Ramadoni.

"Alhamdulillah kita sudah menjaga poin kita, tak terkalahkan. Adapun masalah permainan ini memang diawal anak-anak sesuai dengan taktikal kita, jadi kita unggul dengan skor 2-0. Tapi di babak kedua setelah adanya pemain saya yang cedera, tidak siap sehingga kita banyak tertekan," kata Achmad Zulkifli pelatih Persiraja kepada awak media dalam presson usai pertandingan.

"Terlebih setelah ada kartu merah, Sada Sumut terus melakukan offensive dan menekan. Tapi alhamdulillah kita masih bisa mencuri poin di kandang Sada ini," ucap Achmad Zulkifli. 

Pelatih Persiraja membantah jika kecolongan dua gol di babak kedua ini efek dari teror yang mereka dapatkan sehari sebelum pertandingan. Achmad Zulkifli yakin jika pemainnya sudah teruji mental bertandingnya.

"Saya kira anak-anak sudah teruji ya, kejadian itu tidak mengganggu pada permainan, diawal memang sempat kaget, tapi kita sepakat apa yang ada di luar lapangan kita kontrol di dalam lapangan, misalnya soal pelemparan. Di luar lapangan biarkanlah petugas yang bekerja, bertanggung jawab," kata Achmad Zulkifli.

Secara taktikal, ia mengaku saat kurang pemain Persiraja ditekan. Tuan rumah Sada Sumut mengontrol permainan dan melakukan usaha penyerangan dari segala sektor.

"Ketika kita kekurangan pemain tentu lawan melakukan serangan dari berbagai posisi, jadi kita hanya konsentrasi mempertahankan hasil dan syukur kita mendapatkan satu poin di sini," Achmad Zulkifli.

Komposisi Persiraja dalam pertandingan melawan Sada Sumut juga bisa dibilang bukan skuat utama tim berjuluk Laskar Rencong ini. Achmad Zulkifli sang pelatih tidak memboyong beberapa pemain utama, termasuk legiun asingnya.

"Saya mempunyai 32 pemain, intinya saya memberikan kesempatan untuk bermain, dan saya bisa meyakinkan masyarakat Aceh kalau 32 pemain itu sanggup untuk bermain, termasuk 2 pemain asing," kata Achmad Zulkifli.

"Kemudian kita tidak mempersoalkan bagaimana wasit, biarlah mereka yang tahu mengenai kartu merah tersebut, tetapi yang pasti kita bersyukur dengan hasil yang kita dapat," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow