KERICUHAN USAI LAGA SUMSEL UNITED VS PSMS: BEK ASING KINANTAN KENA PUKULAN
Kekalahan PSMS Medan dari Sumsel United pada pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (24/11/2025), berbuntut panjang.
BOLAHITA - Kekalahan PSMS Medan dari Sumsel United pada pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (24/11/2025), berbuntut panjang.
Kericuhan terjadi setelah pertandingan, di mana pemain asing PSMS menjadi korban pemukulan oleh suporter tuan rumah yang masuk ke lapangan. Bahkan terlihat dalam video yang beredar di media sosial, ada pria yang menggunakan rompi media terlibat dalam keributan tersebut.
Begitu wasit meniup peluit panjang, situasi di area pemain langsung memanas dan berubah menjadi keributan antar pemain. Informasi ini pertama kali terungkap lewat unggahan kapten PSMS, Kim Jeung Ho, di akun Instagram resminya.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
“Setelah pertandingan, suporter lawan turun ke lapangan dan menyerang tim kami, bahkan meninju wajah saya. Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima dalam pertandingan sepak bola. Penyerangan tetaplah salah, apapun alasannya. Perilaku ini harus dihilangkan jika liga sepak bola Indonesia ingin berkembang. Tindakan khusus mutlak diperlukan,” tulis pemain asal Korea Selatan tersebut.
Presiden Direktur PSMS Medan, Fendi Jonathan, saat dikonfirmasi juga membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut sejumlah pemain dan ofisial PSMS mendapat perlakuan provokatif, termasuk pelemparan dan kontak fisik dari suporter serta oknum ofisial tuan rumah.
View this post on Instagram
“Setelah pertandingan, ada beberapa suporter dan oknum official yang melakukan provokasi, pelemparan, dan menimbulkan keributan. Beberapa pemain dan official kita kena kontak fisik,” ujar Fendi, dikutip dari Tribun Medan.
Kim menjadi salah satu korban langsung, setelah menerima pukulan di bagian wajah, yang membuat situasi semakin tidak kondusif sebelum akhirnya diamankan oleh petugas keamanan.
Fendi menegaskan bahwa PSMS telah melaporkan insiden ini kepada match commissioner untuk diproses secara resmi. “Sudah dilaporkan ke match com agar ditindaklanjuti,” tegasnya.
PSMS kini menunggu langkah lanjutan dari pihak penyelenggara terkait insiden memalukan tersebut.
What's Your Reaction?