Kontroversi Dalam Tinju PON 2024 Sumut Vs Lampung, Wasit Dinonaktifkan

Dalam video tersebut, Joshua terlihat terkena beberapa pukulan telak, namun wasit tidak melakukan hitungan ketika Joshua terhuyung-huyung dan akhirnya memenangkan pertandingan.

Sep 17, 2024 - 15:57
Sep 17, 2024 - 15:58
 0
Kontroversi Dalam Tinju PON 2024 Sumut Vs Lampung, Wasit Dinonaktifkan

BOLAHITA, SUMUT JUARA - Kontroversi mengenai wasit di cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang digelar di Pematangsiantar, Sumatera Utara, menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat keputusan wasit yang memenangkan petinju Sumut, Joshua Harianja, saat bertanding melawan Rusdianto Suku dari Lampung memicu perdebatan.

Dalam video tersebut, Joshua terlihat terkena beberapa pukulan telak, namun wasit tidak melakukan hitungan ketika Joshua terhuyung-huyung dan akhirnya memenangkan pertandingan.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan Panitia Besar (PB) PON 2024 telah merespons insiden ini dengan menonaktifkan wasit yang bersangkutan. "Saya umumkan, wasit yang memimpin tidak benar. Saya menonaktifkan dia," ujar Ketua Umum PP Pertina, Komaruddin Simanjuntak.

Sebelum insiden ini, kontroversi serupa terjadi pada pertandingan antara atlet Papua Pegunungan, Sema Dabi, melawan petinju Sumut, Ahmad Harahap, pada 10 September 2024 di kelas 57-60 kg. Saat itu, wasit memutuskan kemenangan untuk Ahmad Harahap. Usai pertandingan, pelatih Papua Pegunungan melayangkan protes, namun panitia menjelaskan bahwa Sema kalah dalam hal poin di ronde ketiga dan seterusnya.

M. Arisa Putra "Boy" Pohan, Technical Delegate Cabang Olahraga Tinju PON XXI/2024, menjelaskan bahwa sistem poin pertandingan tinju di PON XXI mengikuti aturan dari International Boxing Association (IBA) 2024, yang memprioritaskan penilaian berdasarkan skor.

"Kami sudah menjelaskan kepada para pelatih bahwa poin menjadi faktor utama. Jika skor imbang, maka akan dilihat teknik, strategi, taktik, dan agresivitas," ujar Boy.

Terkait video viral tersebut, Boy menilai bahwa ketidakpahaman soal aturan turut memicu reaksi publik. Ia juga menjelaskan bahwa petinju Lampung melakukan pelanggaran dengan memukul di bagian belakang kepala Joshua. Akibatnya, Joshua harus dibawa ke rumah sakit dengan catatan medis. 

Boy menegaskan bahwa tim pelatih tidak perlu khawatir, karena pihaknya akan memberikan sanksi kepada wasit atau hakim yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, terlebih dengan adanya pantauan dari CCTV. "Tanpa komplain dari pelatih sekalipun, wasit atau hakim yang tidak bekerja dengan baik akan dikenai sanksi tegas," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow