Mundurnya China dan Brunei, Timnas Indonesia U-23 Head to Head Dengan Australia

Mundurnya China dan Brunei, Timnas Indonesia U-23 Head to Head Dengan Australia

Oct 16, 2021 - 08:45
 0
Mundurnya China dan Brunei, Timnas Indonesia U-23 Head to Head Dengan Australia
Timnas Indonesia U-23 akan bertemu Australia sebanyak dua kali

JAKARTA - Mundurnya China dan Brunei Darussalam dari grup G membuat Timnas Indonesia U-23 harus menghadapi Australia dengan dua leg, 27 dan 30 Oktober 2021 mendatang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan. 

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai mundurnya China dan Brunei Darussalam membuat impact yang tak baik  bagi Timnas Indonesia U-23. Akibatnya, harus membuat skuat Garuda Muda harus head to head dengan Australia.

"Situasi yang tidak ideal untuk kami karena mundurnya Brunei dan Tiongkok. Apalagi hanya posisi pertama saja di grup ini yang akan lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.

Itu karena hanya ada 15 tiket yang diperebutkan dalam ajang kualifikasi, untuk melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan. Rinciannya, 11 juara Grup A sampai K Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 dan empat runner-up terbaik.

Masing-masing grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 berisi empat tim, termasuk tuan rumah putaran final, Uzbekistan. Jika Uzbekistan juara Grup D, maka 10 juara grup dan 5 runner-up terbaik yang lolos ke putaran final.

Dengan mundurnya China dan Brunei Darussalam, otomatis hanya pemenang Timnas Indonesia U-23 kontra Australia yang melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2022, dari Grup G.

Meski begitu, Shin Tae-yong tetap akan berusaha membawa Skuat Garuda Muda melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

"Kondisi pemain baik, tapi karena kami habis melakukan perjalanan yang jauh jadi pasti pemain sedikit kelelahan. Hari ini latihan pemulihan agar cepat menghilangkan kelelahan. Mulai hari Jumat kami sudah melakukan latihan seperti biasa," tambahnya.

Ada 29 pemain Timnas Indonesia U-23 yang sudah tiba di Tajikistan dari 33 pemain yang dipanggil. Satu nama yakni Rachmat Irianto telah bergabung karena membela Persebaya Surabaya lebih dahulu.

Sedangkan, Saddil Ramdani (Sabah FC) batal bergabung karena cedera. Syahrian Abimanyu juga batal bergabung karena tidak diizinkan klubnya Johor Darul Ta'zim (JDT). Satu nama masih dilobi PSSI yakni Egy Maulana Vikri (FK Senica).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow