Pelantikan PB.FYI masa bakti 2023-2027 jadi Momentum Kebangkitan Cabor Yongmoodo di Indonesia
Cabang olahraga Yongmoodo sendiri merupakan gabungan dari Judo, Taekwondo, Hapkido, Ssireum, dan Hon Sin Sul. Yongmoodo telah menjadi bagian dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.

Pada Rabu, 13 Desember 2023, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjen TNI Purn Marciano Norman, secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Yongmoodo Indonesia (PB.FYI) masa bakti 2023-2027, Mayjen TNI Purn Eka Wiharsa, beserta jajaran pengurusnya. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Cabang olahraga Yongmoodo sendiri merupakan gabungan dari Judo, Taekwondo, Hapkido, Ssireum, dan Hon Sin Sul. Yongmoodo telah menjadi bagian dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.
"Pelantikan Yongmoodo hari ini menjadi titik bersejarah sebagai momen kebangkitan Yongmoodo Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih atas tekad dan dedikasi untuk menghidupkan kembali Yongmoodo. Dengan latar belakang militer TNI, saya memahami betapa pentingnya perjuangan dalam mengembangkan olahraga Yongmoodo ini," ujar Ketua Umum KONI Pusat.
Meskipun pada PON ke-19 di Jawa Barat, cabang olahraga Yongmoodo hanya dipertandingkan sebagai ekshibisi, namun sayangnya belum dapat dipertandingkan pada PON XX/2021 Papua maupun PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara karena kendala tertentu.
Kepengurusan yang baru dilantik memiliki tanggung jawab utama untuk menyosialisasikan olahraga Yongmoodo di seluruh Indonesia agar dapat meningkatkan jumlah peminatnya. Ini akan melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri dan klub-klub olahraga.
Mengingat risiko cedera yang tinggi dalam olahraga Yongmoodo, diperlukan perhatian khusus agar peminatnya tetap berkomitmen.
"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga Yongmoodo ini. Kami memiliki tekad baru bahwa Yongmoodo adalah olahraga bela diri yang patut dibanggakan dan dapat membuat Indonesia bangga dengan prestasinya," pesan Ketua Umum KONI Pusat.
Selain itu, perlu diperhatikan juga keorganisasian, mengingat adanya empat Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua, yaitu Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Peningkatan kualitas tata kelola organisasi dari tingkat pengurus besar, provinsi, hingga kabupaten/kota juga menjadi fokus.
"Tata kelola organisasi dan pola pembinaan dari usia dini harus terus ditingkatkan. Saya berharap amanah ini dapat membangkitkan semangat sehingga Yongmoodo dapat bersaing setara dengan cabang olahraga lainnya dan mencapai prestasi yang lebih tinggi," tambah Ketua Umum KONI Pusat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB.FYI menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin cabang olahraga Yongmoodo Indonesia.
"Saya berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Menjalani tugas sebagai Ketua Umum dari Pengurus Besar Federasi Yongmoodo Indonesia ini tentu bukan hal yang mudah, namun dengan dukungan ini, kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," ucapnya.
Selanjutnya, Ketua Umum PB.FYI menjelaskan bahwa mereka akan mempersiapkan Yongmoodo untuk dipertandingkan pada PON XXII/2028 di NTB-NTT.
What's Your Reaction?






