Pesan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang Resmi Gantung Raket untuk Generasi Muda

Momen perpisahan ini ditandai dengan acara Moment of Honor Hendra/Ahsan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK) dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2025.

Feb 11, 2025 - 14:12
Feb 11, 2025 - 14:13
 0
Pesan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang Resmi Gantung Raket untuk Generasi Muda
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan secara resmi gantung raket pada Minggu (26/1) pagi. Momen pensiunnya dua atlet juara dunia ini ditandai dengan acara Moment of Honor Hendra/Ahsan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK) dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2025.(foto:herry/kemenpora)

BOLAHITA - Pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, secara resmi mengakhiri karier profesional mereka pada Minggu (26/1).

Momen perpisahan ini ditandai dengan acara Moment of Honor Hendra/Ahsan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK) dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2025.

Dalam acara tersebut, Hendra dan Ahsan yang telah berpasangan sejak 2012 menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan mereka. Mulai dari keluarga, PBSI, para pecinta bulu tangkis, hingga masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan.

Mereka tak dapat menyembunyikan perasaan haru karena tak lagi bertanding di level profesional, terutama di Istora Senayan yang begitu bersejarah bagi mereka.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian selama ini. Sekarang saatnya beristirahat dan lebih banyak waktu bersama keluarga," ujar Ahsan.

Sebagai bagian dari perpisahan, The Daddies—julukan mereka—menggelar pertandingan ekshibisi melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berpasangan dengan pebulu tangkis Korea Selatan, Seo Seung-jae. Laga yang berlangsung santai dan penuh momen menghibur ini dimenangkan oleh Hendra/Ahsan.

"Sebenarnya saya ingin lawan Minions karena pada 2019 kami sering bertemu di final. Tapi Gideon sedang ada acara, jadi saya hubungi Seo Seung-jae, kebetulan dia masih di sini dan bersedia," ujar Hendra.

Jejak Prestasi Gemilang

Hendra dan Ahsan pensiun di usia 40 dan 37 tahun, meninggalkan jejak prestasi luar biasa. Mereka meraih tiga gelar juara dunia (2013, 2015, 2019), medali emas Asian Games 2014, serta berbagai gelar BWF World Tour, termasuk All England.

Sebelum berpasangan dengan Ahsan, Hendra lebih dulu berduet dengan Markis Kido dan meraih emas Olimpiade Beijing 2008. Sementara Ahsan sempat berpasangan dengan Bona Septano.

Sepanjang perjalanan mereka, The Daddies dikenal sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik dunia. Hal ini diakui oleh banyak pebulu tangkis dunia, termasuk Zheng Siwei dari Tiongkok yang menyebut permainan mereka begitu indah dan menginspirasi.

Menurut Hendra, kunci keberhasilan mereka terletak pada kekompakan dan komunikasi yang baik di lapangan.

"Dalam ganda, komunikasi sangat penting. Kami selalu berusaha saling melengkapi dan disiplin dalam latihan," ungkapnya.

Ahsan pun menambahkan bahwa dalam situasi tertekan, mereka selalu saling memotivasi.

"Saat pukulan saya gagal, Hendra selalu menyemangati, bukan memarahi. Itu yang membuat kami bisa terus maju," kata Ahsan.

Masa Depan Setelah Pensiun

Meski sudah pensiun, Hendra dan Ahsan tetap ingin berkontribusi dalam dunia bulu tangkis. Mereka berencana membuka akademi bulu tangkis bernama The Daddies Arena bersama sponsor mereka.

"Kami ingin tetap terlibat dalam pengembangan bulu tangkis Indonesia," ujar Ahsan.

Hendra juga berharap ada regenerasi yang bisa meneruskan kejayaan ganda putra Indonesia. Ia mengingatkan bahwa persaingan dunia kini semakin ketat, sementara bulu tangkis Indonesia mengalami sedikit penurunan prestasi.

"Kita harus introspeksi, melihat kekurangan, dan berlatih lebih keras. Kalau hanya latihan biasa saja, rasanya belum cukup. Harus lebih ekstra lagi," pesan Hendra.

Perjalanan panjang The Daddies telah menginspirasi banyak orang. Kini, estafet perjuangan mereka akan diteruskan oleh generasi muda yang diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow