PSKC Selamat Dari Kekalahan Di Kandang PSIM
Penjaga gawang PSKC, Dwi Kuswanto, juga merasa bersyukur atas hasil imbang yang diraih di kandang PSIM.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
PSKC Cimahi berhasil mencuri satu poin saat bermain di kandang PSIM Yogyakarta dalam pertandingan pekan ke-2 Pegadaian Liga 2 2023/24 pada Minggu (17/9) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Meskipun PSIM mampu unggul lebih dulu lewat gol Bryan Cesar pada menit 18, 10 menit kemudian Rishadi Fauzi berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui sundulan.
Selama babak kedua, PSIM mendominasi permainan dengan menciptakan banyak peluang, tetapi penjaga gawang PSKC, Dwi Kuswanto, tampil apik di bawah mistar. Sebanyak 25 tembakan dilepaskan oleh pemain PSIM dalam pertandingan tersebut. Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih PSIM, Khamid Mulyono, mengakui bahwa rencana permainannya tidak berjalan sesuai harapan. Timnya hanya menguasai 29 persen penguasaan bola dan sering mendapat tekanan dari lawan. Namun, dia sangat menghargai perjuangan pemainnya untuk menghindari kekalahan.
Tekanan dari suporter lawan, yakni Brajamusti dan The Maident yang mendukung PSIM, justru membuat semangat pemain-pemain PSIM semakin berkobar. Hasil imbang tersebut kemudian dibawa pulang oleh tim PSKC Cimahi untuk melanjutkan perjuangan mereka di pekan ke-3 melawan Nusantara United FC.
Khamid menyampaikan bahwa skema permainan timnya mungkin tidak berjalan lancar, tetapi ia sangat menghormati dan bangga dengan perjuangan tak kenal lelah yang ditunjukkan oleh para pemain, yang terinspirasi oleh dukungan suporter PSIM dari awal hingga akhir pertandingan.
Penjaga gawang PSKC, Dwi Kuswanto, juga merasa bersyukur atas hasil imbang yang diraih di kandang PSIM.
Ia menilai atmosfer di Stadion Mandala Krida sangat luar biasa dan mengucapkan Alhamdulillah karena berhasil mencuri satu poin dalam pertandingan tersebut. Dwi Kuswanto adalah mantan kiper Persela dan Borneo FC.
What's Your Reaction?






