PSSI Minta Fans Bersabar Terkait Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, meminta masyarakat bersabar terkait harga tiket pertandingan timnas Indonesia melawan Argentina.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, meminta masyarakat bersabar terkait harga tiket pertandingan timnas Indonesia melawan Argentina.
Pasalnya, perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) saat ini sedang melakukan peninjauan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan.
Pertandingan antara timnas Indonesia melawan Argentina sangat dinantikan oleh para pecinta sepak bola tanah air. Apalagi, La Albiceleste merupakan juara Piala Dunia 2022 dan membanggakan pemain bintang seperti Lionel Messi.
Publik tentu penasaran dengan harga tiket pertandingan tersebut. Namun, PSSI belum mengumumkan kapan dan berapa harga tiket yang akan dijual.
Erick Thohir mengimbau masyarakat untuk bersabar karena PSSI akan merilis harga tiket pada waktunya. Saat ini perwakilan AFA hanya meninjau lapangan SUGBK.
"Ya mohon bersabar. Mereka sedang melakukan pemeriksaan, sehingga detail tiket bisa kami umumkan begitu mereka selesai pemeriksaan," kata Erick Thohir kepada media, Rabu (24 Mei 2023).
"AFC dan FIFA telah mengeluarkan surat mereka, tetapi terserah mereka (AFA) untuk memutuskan. Itulah mengapa mereka datang ke sini. Messi sedang berlatih; apakah ada masalah atau cedera di tempat latihan? Ini standarnya, " dia melanjutkan.
Agar tidak mengecewakan skuat La Albiceleste, Erick meminta manajemen SUGBK mensterilkan stadion pada 16 Juni hingga 20 Juni 2023. Hal itu sejalan dengan misi PSSI untuk memboyong tim-tim papan atas lainnya ke Indonesia, seperti Brasil, Portugal, dan lainnya. Maroko.
"Jadi, saya hanya berbicara tentang mereka memeriksa semua fasilitas hari ini, termasuk tempat latihan dan semuanya. Itu sebabnya saya sudah berbicara dengan otoritas GBK bahwa tidak ada yang boleh menggunakan stadion dari 16 Juni hingga 20 Juni," ujarnya. dikatakan.
“Karena ini bukan tim biasa yang datang, valuasi tim mereka saja sudah cukup tinggi, seperti diberitakan media sebelumnya. Jadi, kita harus menjaga standar jika negara besar lain seperti Brazil dan Maroko ingin datang ke Indonesia,” Erick Thohir menyimpulkan.
What's Your Reaction?