Putus Total 15 Jam, Kini Jalan Lintas Medan-Padang di Tambangan Bisa Dilewati
Longsor ini menyebabkan jalur penghubung antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat terputus selama 15 jam hingga akhirnya dapat dilalui kembali pada Minggu (29/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
INFO SUMUT - Jalan lintas Medan-Padang tepatnya di Laru Baringin, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal, mengalami longsor pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 20.00 WIB.
Longsor ini menyebabkan jalur penghubung antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat terputus selama 15 jam hingga akhirnya dapat dilalui kembali pada Minggu (29/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemacetan panjang sepanjang tiga kilometer terjadi di jalur lintas tengah Sumatera, mulai dari titik longsor di Laru Baringin hingga Laru Lombang.
Longsor pertama terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan jalan sempat dapat dilalui pada pukul 01.00 WIB Minggu dinihari. Namun, longsor kedua kembali terjadi pada pukul 03.30 WIB, membuat akses jalan kembali terputus total hingga siang hari.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Camat Tambangan, Enda Mora Lubis, yang berada di lokasi menjelaskan bahwa longsor terjadi di satu titik, tetapi dua kali dalam waktu beberapa jam.
“Tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB, longsor pertama sudah terjadi dan memutus total arus lalu lintas di jalan lintas Sumatera ini,” kata Enda Mora.
Ia menambahkan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Balai Jalan, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, serta mendapat dukungan dari tokoh masyarakat untuk menghadirkan alat berat. Berkat upaya tersebut, jalan sempat bisa dilewati satu jalur pada pukul 01.00 WIB.
Namun, longsor kembali terjadi di lokasi yang sama pada pukul 03.30 WIB, sehingga jalan lintas Sumatera kembali tidak dapat dilalui. “Longsor ini berasal dari jalan antar desa menuju Desa Hutatonga Angin Barat yang runtuh ke badan jalan lintas Sumatera,” jelasnya.
Beruntung, berkat kesigapan berbagai pihak, jalan lintas Sumatera akhirnya bisa dilewati kembali dengan sistem buka tutup sekitar pukul 11.00 WIB.
Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu malam menjadi pemicu utama longsor di beberapa lokasi di Kecamatan Tambangan. Selain di Laru Baringin, longsor juga terjadi di jalan antar desa di Desa Hutatonga Angin Barat sebanyak satu titik, serta di Desa Tambangan Tonga dengan empat titik longsor.
Kondisi ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat intensitas hujan meningkat.
What's Your Reaction?