Soal Flare di Piala Presiden 2022, Ini Kata PSSI
Soal Flare di Piala Presiden 2022, Ini Kata PSSI

BANDUNG - Laga perdana babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Minggu (12/6) terganggu dengan adanya flare yang menyala dari tribun suporter.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, angkat bicara mengenai flare yang terjadi di laga Persib Bandung kontra Bali United tersebut.
Menyalanya flare itu dilakukan Bobotoh saat Persib berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol David da Silva di menit ke-79. Baik di utara maupun timur Stadion GBLA.
Iriawan mengatakan, kejadian itu akan menjadi bahan evaluasinya. Sebab, penyalaan flare tidak hanya terjadi di Bandung, namun juga terjadi di Solo.
"Mungkin itu (penyalaan flare) sebuah bentuk euforia karena dua tahun tidak ada sepak bola. Dan tentunya kita sulit membendung penonton karena mereka senang," kata Iriawan saat meninjau lokasi TC untuk Timnas U-20 di Kampus UPI Bandung, Senin (13/6).
M11Bet, Situs Betting Online Resmi Indonesia. Pasaran Terbaik, Layanan 24/7, Resmi
Pria yang akrab disapa Ibul ini memastikan akan menyerahkan kejadian penyulutan flare ini kepada pihak yang berwenang. Salah satunya mengenai sanksi yang akan diberikan.
"Nanti kita akan teruskan ke Komisi yang menangani di PSSI, nanti kita lihat. Ternyata setelah saya tonton video di Malang juga sama, Solo juga, malam juga (Bandung) melihat. Nanti saya serahkan ke Badan yudisial atau Komisi khusus," bebernya.
"Kalau tidak bisa tertib, mungkin pemerintah akan evaluasi terkait suporter. Tapi Alhamdulillah kalau ada flare sedikit mungkin ya, karena sudah lama. Kemarin di Solo juga tertib. Jadi mudah-mudahan ini sukses, jadi gelaran Liga 1 bulan Juli tanggal 20an bisa dilaksanakan," harapnya.
What's Your Reaction?






