Turis Asal Perancis Berhasil Dievakuasi dengan Kondisi Tangan Patah dari Air Terjun Sipiso-piso

Seorang turis asal Perancis bernama Andrea Zoe telah berhasil ditemukan dan diselamatkan setelah sebelumnya dinyatakan hilang ketika melakukan wisata ke kawasan Air Terjun Sipiso-piso, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Apr 8, 2024 - 11:29
Apr 8, 2024 - 11:30
 0
Turis Asal Perancis Berhasil Dievakuasi dengan Kondisi Tangan Patah dari Air Terjun Sipiso-piso

Seorang turis asal Perancis bernama Andrea Zoe telah berhasil ditemukan dan diselamatkan setelah sebelumnya dinyatakan hilang ketika melakukan wisata ke kawasan Air Terjun Sipiso-piso, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Andrea Zoe berhasil diselamatkan melalui upaya yang dilakukan oleh tim Basarnas Medan bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Tiga Panah, BPBD Karo, dan masyarakat setempat pada Minggu, 7 April 2024. Perempuan berusia 52 tahun itu dievakuasi menggunakan tandu.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, yang bertindak sebagai Search Mission Coordinator (SMC), menjelaskan bahwa pencarian terhadap Andrea dimulai sejak Sabtu malam, 6 April 2024, dengan mengirimkan tim Rescuer ke lokasi kejadian. Begitu tiba di lokasi, tim segera memulai pencarian dan membuka jalur evakuasi.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Hingga pukul 03.00 WIB, tim berhasil menemukan korban berada di tepi sungai yang terletak di bawah jurang. Meskipun korban ditemukan dalam keadaan selamat, namun dia mengalami luka-luka dan patah pada bagian tangan kirinya," jelas Mustari.

Setelah itu, tim segera mengevakuasi korban menggunakan tandu dan peralatan menuju puncak bukit. Mengingat medan yang curam dan terjal, proses evakuasi berlangsung hingga pukul 07.00 WIB.

"Korban kemudian diserahkan kepada pihak RSUD Kabanjahe dengan disaksikan oleh anaknya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tambahnya.

Sebelumnya, Basarnas Medan menerima informasi terkait orang hilang di Bukit Sipiso-piso. Kejadian ini berawal ketika Andrea Zoe bersama putrinya, Andreo Artenais, melakukan perjalanan wisata dengan berjalan kaki menuju Air Terjun Sipiso-piso.

Pada perjalanan pulang, putri Andrea mendahului ibunya untuk sampai ke puncak bukit terlebih dahulu.

Namun, saat tiba di atas bukit, putri tersebut menerima pesan WhatsApp dari ibunya yang mengabarkan bahwa ia sedang diganggu oleh orang tak dikenal. Dengan cepat, putri Andrea melaporkan kejadian tersebut kepada pemandu dan bersama masyarakat setempat turun kembali untuk memberikan pertolongan kepada ibunya.

Namun, mereka tidak berhasil menemukan Andrea dan hanya menemukan tasnya lengkap dengan isinya. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat dan pencarian dilakukan tanpa hasil. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan kepada Basarnas Medan untuk mendapatkan bantuan SAR, yang kemudian berhasil menemukan korban pada hari kemarin.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow