2 Pemain Muda Ini Sebagai Calon Pemimpin Juventus Pengganti Chiellini
2 Pemain Muda Ini Sebagai Calon Pemimpin Juventus Pengganti Chiellini
TURIN – Giorgio Chiellini yang menjadi sosok penting dalam barisan pertahanan Juventus telah meninggalkan klub.
Setelah bertahun-tahun menjadi komando Juventus dari lini belakang. Pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, pun menyebut Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli bakal menjadi pemimpin masa depan di tim racikannya tersebut.
Seperti diketahui, Chiellini telah mengucapkan selamat tinggal pada Bianconeri –julukan Juventus- pada laga terakhir Liga Italia 2021/2022 lalu. Tentu saja, kepergian pemain berusia 37 tahun itu membuat tim raksasa asal Turin itu bakal kehilangan sosok pemimpin di dalam tim mereka.
Padahal, musim depan peraih Scudetto terbanyak itu membutuhkan seorang pemimpin untuk membangkitkan mental juara mereka. Sebab, pada musim ini untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, mereka mengakhiri musim tanpa satu gelarpun.
Akan tetapi, Allegri tidak khawatir mengenai hal tersebut. Sebab menurutnya, sudah ada dua pemain yang memiliki jiwa pemimpin di dalam skuadnya, yakni de Ligt dan juga Locatelli.
M11Bet, Situs Betting Online Resmi Indonesia. Pasaran Terbaik, Layanan 24/7, Resmi
“Kepemimpinan itu penting, tetapi Anda harus memilikinya, Anda tidak mendapatkannya seiring bertambahnya usia,” kata Allegri dilansir dari Football Italia, Rabu (1/6/2022).
“Giorgio Chiellini adalah salah satu pemimpin, sama seperti Andrea Barzagli, Gigi Buffon, atau Claudio Marchisio. Sekarang, kami memiliki dua pemimpin untuk masa depan: Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli,” imbuhnya.
Selain dua nama tersebut, mantan pelatih AC Milan itu juga menyebut nama striker muda yang baru direkrutnya pada Januari 2022 lalu, Dusan Vlahovic. Menurutnya, penyerang yang dibeli dari Fiorentina itu juga memiliki bakat untuk menjadi pemimpin di Juventus.
“Dusan Vlahovic bisa menjadi pemimpin dengan caranya. Dia selalu ingin menang meski baru berusia 22 tahun. Lebih dari sekadar kata-kata, dia akan menjadi pemimpin yang karismatik,” jelas pelatih berusia 54 tahun itu.
What's Your Reaction?