Camat Kurang Apresiasi Terhadap Gelaran Porkot
Camat Kurang Apresiasi Terhadap Gelaran Porkot
“Sebagai pengurus olahraga saya cukup prihatin atas minimnya perhatian camat di Kota Medan yang tidak memiliki perhatian terhadap atlet yang membawa nama kecamatan diajang ini," ujar Joko Susilo dalam sambutannya saat membuka perlombaan cabang olahraga angkat besi,berat dan binaraga Porkot Medan ke VI/2014 di Gedung Pabbsi Sumut, Jalan Veteran/Helvetia, Kamis (11/9).
Seharusnya lanjut Joko, ajang ini merupakan momen yang tepat bagi camat di Kota Medan menindaklanjuti program Walikota Medan yang menginginkan daerah ini menjadi kota atlet. Tapi kenyataannya, para camat seperti kurang respon dengan instruksi orang nomor satu di Pemko tersebut dan tidak memperhatikan kelangsungan atlet yang mengemban tanggungjawab untuk nama baik kecamatannya.
“Penilaian saya ini merupakan suatu kesalahan besar bagi camat dan harus mendapat teguran keras dari Walikota Medan Drs Ht Dzulmi Eldin. Gawean ini dibuat untuk mencari bibit atlet berbakat di tiap kecamatan. Artinya atlet yang mewakili kecamatan merupakan tanggungjawab camat dan jajarannya. Apalagi porkot ini sudah memasuki tahun ke VI dan patut disayangkan jika event Porkot ini hanya dianggap enteng oleh camat-camat di Kota Medan.
Sementara ketua panitia pelaksana, Bobby Octavianus Zulkarnain SE menuturkan, pelaksanaan Porkot cabang angkat besi, berat dan binaraga akan berlangsung selama dua hari, sejak Rabu (11/9) hingga Kamis (12/9). Adapun 69 atlet dari 14 kecamatan yang bertanding, nomor angkat berat mendominasi perserta dengan jumlah atlet 21 putra dan 17 putri, angkat besi 11 atlet dan binaraga 20 atlet.
"Acara final perlombaan cabor ini dan penyerahan medali akan dilaksanakan, Jumat (12/9) malam," pungkas Lilik Kurniadi, Sekretaris Pengcab PABBSI Kota Medan.
What's Your Reaction?