SIDIKALANG. BOLAHITA.com - Meraih medali Perunggu di Sea Games 2015 Singapura (English Bilyar Team) tak hanya membuat Indonesia bangga. Torehan hebat ini juga otomatis mengharumkan Kabupaten Dairi, dimana Marlando Sihombing, Sidikalang, 6 Februari 1989 dilahirkan.
Meski dari awal sekadar menyenangi olah raga Bilyar, akhirnya memutuskannya ke level profesional hingga menjadi atlet nasional. Berikut wawancara singkat BOLAHITA.com - Eben Siregar langsung dari Sikalang, Dairi.
Bolahita : Sejak umur berapa, kenapa suka Bilyard ?
Marlando Sihombing : Saya Main Billyard Sejak Umur 15 Tahun. Suka Bilyard karena olahraga ini sangat menarik. Banyak problem problem dan trik trik yang menantang dan cukup indah.
Bolahita : Apa bukan karena sering bolos sekolah atau keturunan dari keluarga yang master Bilyard?
Marlando Sihombing : Main Bilyar bukan karena bolos sekolah atau karena faktor keturunan. Pada dasarnya saya memang sudah menyenangi olahraga ini.
Bolahita : Pengalaman apa yang menarik di meja Billyard?
Marlando Sihombing : Sewaktu awal belajar Bilyar sekitar umur 15 tahun. Saat itu postur badan saya yang kecil membuat sulit masuk ke meja billyard dan saya pernah diusir oleh pengusaha Bilyar.
Bolahita : Dulu sering main Bilyar. Apa respon orang tua ?
Marlando Sihombing : Ya biasa saja, mereka menganggap bahwa kerjaku saat itu dianggap hanya main - main.
Bolahita : Darimana terpantau menjadi atlet nasional?
Marlando Sihombing : Awalnya saya mengikuti turnamen - turnamen di Dairi dan menjadi juara tingkat lokal. Demi mengasah kemampuan saya hijarah ke ibukota
Sumatera Utara,
Medan. Dan disana saya banyak mengikuti pertandingan seperti antar klub di kota
Medan. Kemudian Pengprov Bilyar
Sumatera Utara membuat program jangka panjang dengan merekrut atlet muda potensial dan nantinya diharapkan bias menjadi atlet nasional. Akhirnya saya terjaring dalam program tersebut sehingga saya dapat memperkuat
Sumatera Utara dalam Pon Riau.
Bolahita : Sejak kapan mulai fokus di Bilyard?
Marlando Sihombing : Sejak tamat SMA
Bolahita : Setelah Fokus dan menemukan titik terang bilyard, apa tanggapan orang tua?
Marlando Sihombing : Sangat positif apalagi ikut menyumbangkan Medali di PON Riau untuk Sumut.
Bolahita : Meraih Perunggu, bagaimana perasaannya ? Sudah puas atau masih ingin melanjutkan ke medali emas ?
Marlando Sihombing : Medali perunggu yang saya dapat dan tim di Seagames Singapura bukan membawa saya merasa puas. Saya merasa bahwa sudah berada di lingkungan pebilyar kelas dunia. Karena di Asia tenggara English bilyar yang saya geluti ini para pemainnya merupakan pemain top dunia. Saya termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dengan menambah pengalaman bertanding dan teknik - teknik untuk persiapan Seagames 2017 di Malaysia Nanti.
Bolahita : Saat ini status pendidikan?
Marlando Sihombing : Saat ini saya terdaftar di Universitas Darma Agung
Medan. Tapi karena Pelatnas saya dapat Dispensasi. Setiap harinya saya latihan minimal 6 jam.
Bolahita : Hobi lain?
Marlando Sihombing : Sepakbola dan jika punya waktu luang main musik dengan teman - teman. Untuk masa depan saat sudah sukses saya ingin jadi pengusaha.
Bolahita : Apa yang menarik dari Bilyar ?
Marlando Sihombing : Adalah bagaimana kita bisa menahan perang urat saraf dengan psikologi tinggi. Di bilyard konsentrasi tingkat tinggi dibutuhkan. Bahkan penonton juga ikut tegang saat melihat kita bertanding. Banyak cara dilakukan lawan untuk menjatuhkan kita. Jika tidak kuat mental disitulah kita kalah. Fisik yang prima juga sangat dibutuhkan dalam Bilyar.
Bolahita : Seoerti apa strategi di Bilyar ?
Marlando Sihombing : Filosofi Bilyar mungkin tidak seperti sepakbola. Di bilyard ini barangkali trik dan penempatan bola. Tetapi beberapa pemain bilyard memiliki julukan. Seperti Ricky Yang (Rangking 5 Dunia tahun 2010) dari Indonesia di juluki “PIRANHA”. Dia di umpamakan Ikan Piranha dalam mengeksekusi setiap bola dan problem problem dalam Bilyar.
Bolahita : Bagaimana Anda melihat perkembangan Bilyar?
Marlando Sihombing : Di daerah, saya melihat perkembangan bilyar prihatin dan sedih melihat keadaan. Termasuk di daerah saya, Kabupaten Dairi. Apresiasi pemerintah setempat masih kurang terhadap olahraga. Terutama atlet yang berprestasi ditingkat provinsi, nasional dan bahkan internasional
Tingkat Sumut, saya cukup bangga karena pembinaan sudah cukup serius. Manajemen yang serius dengan mendatangkan pelatih asing dan menjadikan olahraga bilyar menjadi olahraga yang diperhitungkan. Tahun 2008
Sumut belum ada apa apanya di tingkat nasional. Tetapi kini sudah semakin diperhitungkan. Harapan saya agar pemerintah memperhatikan olahraga bilyar dan membuat regenerasi. Karena saat ini pebilyar kita sudah berumur dan cukup tua untuk atlet.
Karena melalui prestasi atlet bilyar dapat membanggakan negara dan mengumandangkan Indonesia Raya di kancah internasional.
Data Diri :
Marlando Sihombing
Sidikalang, 6 Februari 1989
Anak : I dari 5 bersaudara
Nama Orangtua : Saut Sihombing/Br.Tampubolan
Spesialisasi di Bilyar : English Bilyar
Prestasi :
2006: Juara I Turnamen ketua POBSI Dairi se Kab.Dairi
2007 Juara I KNPI Cup Se kab.Dairi
2008 : Juara I 9 Ball Pemula Handicap Millenium Plaza
MedanJuara I 9 Ball Bintang Zero
MedanJuara III 9 Ball Bintang Zero Nasional (di Jakarta)
2009 : Juara I Antar Club Sekota
Medan2010 : Juara I 15 Ball (7 feet)
Medan2011 : Juara II Vegas Open Turnamen (
Medan)
2012 : Medali Perunggu Pon Riau Nomor English Bilyar Single
2013 : Juara II Invitasion Nasional English Bilyar di POBSI Senayan Jakarta
2014 : Medali Perak English Bilyar Double di Kejurnas Bilyar Pekalongan
Medali Perunggu Nomor Snoker Single 15 Red, Kejurnas Pekalongan
Medali Perunggu Nomor Snoker Double 6 Red, Kejurnas Pekalongan
2015 : Medali Perunggu di Seagames 2015 Singapura (English Bilyar Team)