Ambisi Borneo FC Memutus Tren Negatif
Pelatih Borneo FC Andre Gaspar tak memiliki banyak waktu untuk melakukan perubahan. Jeda pertandingan yang singkat membuatnya tidak leluasa melakukan evaluasi.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
SLEMAN - Dua kekalahan beruntun yang diderita Borneo FC Samarinda menuntut mereka harus segera berbenah. Ambisi memutus tren negatif digaungkan agar bisa terus bersaing di papan atas BRI Liga 1 2022/2023.
Pelatih Borneo FC Andre Gaspar tak memiliki banyak waktu untuk melakukan perubahan. Jeda pertandingan yang singkat membuatnya tidak leluasa melakukan evaluasi.
"Kondisi kami cukup sulit. Stamina pemain tidak 100 persen fit karena jadwal yang padat. Tapi kami berupaya melakukan evaluasi secara cepat," kata Gaspar.
Poin utama yang membuat Gaspar kecewa ialah faktor keberuntungan. Plus dalam urusan mencetak gol yang kerap menuai kebuntuan.
"Faktor keberuntungan juga berpengaruh dalam permainan kami. Secara statistik kami punya banyak peluang. Tapi tidak banyak berbuah gol. Beda dengan tim lain yang punya sedikit peluang tapi langsung jadi gol," keluhnya.
Dari 7 laga terakhir, Borneo FC hanya mampu mencatatkan lima gol. Situasi ini cukup pelik mengingat Pesut Etam sempat menjadi tim tersubur di putaran pertama Liga 1.
"Semua masalah kami coba perbaiki setiap hari dalam sesi latihan. Tapi pemain juga kesulitan menghadapi situasi ini karena sulit mencetak gol. Kami akan terus berusaha dan fokus untuk laga selanjutnya," pungkasnya.
What's Your Reaction?