Bukan Perkara Mudah Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia
Pengamat sepakbola nasional, Kesit Budi Handoyo, turut memberikan pandangannya terkait isu panas pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - Pengamat sepakbola nasional, Kesit Budi Handoyo, turut memberikan pandangannya terkait isu panas pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
Menurut Kesit, jika kabar tersebut benar adanya, PSSI mungkin menilai Shin Tae-yong tidak mampu memenuhi target tinggi yang telah dibebankan.
Kesit menyebut, langkah untuk memutus kontrak pelatih asal Korea Selatan itu bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Timnas Indonesia.
Rumor Perpisahan Shin Tae-yong
Isu ini mencuat setelah anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, mengunggah ucapan terima kasih kepada Shin Tae-yong melalui media sosial. Unggahan tersebut seolah menjadi sinyal perpisahan, yang langsung memicu reaksi publik. Banyak pencinta sepakbola Indonesia merasa berat jika Shin Tae-yong benar-benar diberhentikan, mengingat pencapaian bersejarah yang telah diraihnya bersama Timnas.
Kesit menilai Shin Tae-yong telah membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia sejak ia mulai menjabat. Namun, menurutnya, PSSI mungkin memiliki evaluasi berbeda terkait keberlanjutan kontrak sang pelatih.
Evaluasi dan Target Tinggi
“Mungkin, setelah evaluasi menyeluruh, PSSI merasa ada sesuatu yang kurang tepat dari Shin Tae-yong,” ujar Kesit kepada Okezone, Senin (6/1/2025).
Ia menduga target berat yang diberikan PSSI, seperti membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, menjadi salah satu alasan utama isu ini mencuat. “Target tersebut mungkin dianggap terlalu sulit untuk dicapai Shin Tae-yong,” lanjutnya.
Media Italia Turut Berkomentar
Media Italia Tuttosport juga sempat memberikan saran kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mempertimbangkan pelatih asal Eropa. Media tersebut menilai Shin Tae-yong terlalu fokus pada aspek fisik, sedangkan pemain Timnas Indonesia—yang banyak diisi keturunan Belanda—dinilai lebih cocok dengan pendekatan pelatih Eropa.
Konferensi Pers PSSI
PSSI dijadwalkan akan memberikan klarifikasi resmi mengenai isu ini dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025) siang. Dalam konferensi tersebut, nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia akan ditentukan. Apakah ia akan bertahan atau benar-benar diberhentikan, publik kini menanti keputusan resmi dari federasi.
What's Your Reaction?






