Daftar Medali Atlet Judo Sumut di Kejuaraan Southeast Judo Bali 2024

Vietnam tampil mendominasi dengan perolehan 20 emas, 15 perak, dan 28 perunggu. Sementara Indonesia, yang menurunkan dua tim, harus puas berada di urutan kedua dengan 9 emas, 24 perak, dan 14 perunggu.

Jun 4, 2024 - 12:00
Jun 4, 2024 - 12:00
 0
Daftar Medali Atlet Judo Sumut di Kejuaraan Southeast Judo Bali 2024

SUMUTJUARA - Ajang internasional Southeast Judo Championship 2024 di GOR Yudomo Kesatrian Praja Raksaka, Desa Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali resmi berakhir pada Minggu (2/6/2024). 

Vietnam tampil mendominasi dengan perolehan 20 emas, 15 perak, dan 28 perunggu. Sementara Indonesia, yang menurunkan dua tim, harus puas berada di urutan kedua dengan 9 emas, 24 perak, dan 14 perunggu.

Atlet Sumatra Utara turut menyumbang medali untuk Indonesia. Atlet pelatnas Nanda Olivia Banurea menyumbang 1 medali emas dari kategori junior dan perak dari senior.

Sementara duet nage no kata Sumut, Fadli Ardiansyah Manik dan Krisjon Simorangkir, meraih medali perak untuk kategori kata. Satu perunggu disumbangkan oleh atlet pelatnas lainnya, Winner Felix Panggabean.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Di final, Nanda mengalahkan Nguyen Thi Hue Tran (Vietnam) di kelas -70 kg putri. Sementara di kategori senior, Nanda tumbang dari Le Huynh Tuong Vi. Dalam kategori kata, Fadli-Krisjon harus puas berada di bawah wakil Vietnam.

Ketua Pengprov PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah, memuji kekuatan Vietnam di turnamen tersebut. Menurutnya, keputusan untuk membawa atletnya melakukan pemusatan latihan di Vietnam beberapa waktu lalu adalah pilihan yang tepat. 

"Vietnam sangat mendominasi. Jadi tidak salah kita training camp di Vietnam dan belajar di sana," kata Arief.

Keberhasilan tim nage no kata membuat gebrakan di kejuaraan ini. Setelah meraih perak di Kejurnas Piala Kasad, kini Fadli-Krisjon langsung meraih perak pada debutnya di ajang internasional.

"Khusus Nageno Kata, kita buat gebrakan di kejuaraan ini. Bahwa untuk kata banyak update kombinasi gerakan baru, untungnya kita belajar di Vietnam dan ikut update perkembangan teknik sehingga hasilnya kita mendapat peringkat kedua dan mengalahkan juara nasional dari Jawa Timur. Ini merupakan modal yang sangat penting untuk PON ke depan," kata Arief.

Sayangnya, peningkatan signifikan atlet kata belum diikuti oleh atlet kategori fighter. Ia berharap para atlet bisa berbenah menghadapi PON 2024.

"Secara keseluruhan tidak puas. Karena belum ada peningkatan signifikan seperti atlet kata kita. Atlet kata peningkatannya sangat signifikan," jelas Arief.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow