Edy Rahmayadi Super Cup II Terancam Batal Digelar, Asprov PSSI Sumut tak Keluarkan Rekomendasi
Rekomendasi pelaksanaan yang dimaksud adalah tidak menungasakan perangkat pertandingan, dimulai dari wasit, asisten wasit inspektur wasit hingga Match Commisioner dibawah naungan PSSI.
Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA, MEDAN - Gelaran Turnamen Sepakbola Edy Rahmayadi Super Cup II 2022 terancam batal digelar. Itu karena Asprov PSSI Sumatera Utara tidak mengeluarkan rekomendasi terkait pelaksanaan.
Rekomendasi pelaksanaan yang dimaksud adalah tidak menungasakan perangkat pertandingan, dimulai dari wasit, asisten wasit inspektur wasit hingga Match Commisioner dibawah naungan PSSI.
Dalam surat bernomor 030/ASPROV-SUMUT/FGS/VIII/2022 tersebut juga menuliskan bahwa setiap kegiatan yang mengatasnamakan PSMS Medan harus seizin Direktur PT Kinantan Medan Indonesia sebagai pengelola PSMS yang resmi. Sebagaimana yang terdaftar di database PSSI sesuai Kongres PSSI di Bandung, 30 Mei 2022, yaitu atas nama Kodrat Shah.
Surat bernomor 030/ASPROV-SUMUT/FGS/VIII/2022 itu ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum, Fidel Ganis. Kabarnya, ini merupakan surat kedua yang ditujukan panitia pelaksana Edy Rahmayadi Super Cup kepada Asprov PSSI Sumut.
Situs Betting Online Resmi Indonesia. Pasaran Terbaik, Layanan 24/7, Resmi
Setelah yang pertama ditujukan langsung kepada Kodrat Shah sebagai ketua PSSI Sumut dan juga mendapatkan balasan tidak mengeluarkan rekomendasi.
Sementara itu, Turnamen Edy Rahmayadi Super Cup II akan kick off di Stadion Teladan Medan, Sabtu (23/7/2022). Ada empat tim akan berpartisipasi digelaran kedua Edy Rahmayadi. Terdiri dari yiga kontestan Liga 2 asal Sumatera Utara, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Karo United dan tim lokal PSAD Bukit Barisan.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?