Fasilitas yang Lahir dari Revitalisasi Stadion Kebun Bunga dan Kawasannya
Stadion Kebun Bunga yang sudah lama dikenal sebagai kandang PSMS Medan, kini hampir seluruhnya dibongkar.
BACA JUGA :
- Jokowi Izinkan Timnas Israel Main di Indonesia
- Potensi Indonesia Kehilangan 39 Medali Emas di SEA Games 2023
- Jokowi: Jangan Campur Adukkan Urusan Olahraga dan Politik
- Kadispora Medan Terima Informasi Stadion Teladan Dijadikan Venue Penutupan PON 2024
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Stadion Kebun Bunga yang sudah lama dikenal sebagai kandang PSMS Medan, kini hampir seluruhnya dibongkar.
Pada Senin (27/3/2023), alat berat milik Pemkot Medan terlihat membongkar bangunan seperti asrama, mushola, dan perkantoran. Lapangan juga sudah dibongkar.
Stadion bersejarah yang menjadi tempat kelahiran banyak pemain hebat asal Medan ini dijanjikan memiliki tampilan baru dalam program revitalisasi yang dicanangkan Pemkot Medan.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Medan, Pulungan Harahap mengatakan, stadion akan direvitalisasi menjadi lebih baik. Lapangan sepak bola akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih modern.
“Lapangan akan tetap dipertahankan dan akan kita percantik dan perbesar ukurannya untuk memenuhi standar nasional. Kita akan menggunakan rumput Bermuda. Selain itu, akan ada lampu agar bisa digunakan pada malam hari,” kata Pulungan.
Nantinya, Kebun Bunga akan dibangun dengan konsep ruang terbuka hijau. Artinya, selain lapangan sepak bola, juga akan ada taman dan sarana olah raga untuk masyarakat seperti jogging track, skateboard, dan lapangan portable. Sementara itu, lapangan tenis juga akan dipertahankan.
"Dan yang paling penting, kita akan ada Mini GOR (Gedung Olah Raga) di area Stadion Kebun Bunga yang berkapasitas 1.000 orang. Jadi di dalamnya ada semacam lapangan futsal dan portable," ujarnya.
Selain itu, mereka berencana memiliki galeri untuk mengenang para atlet asal Medan yang telah berjasa mensukseskan PSMS atau olahraga di kota tersebut.
“Jadi, ke depannya akan ada galeri untuk mengenang para atlet atau pemain Medan dan Sumut. Misalnya, akan ada foto Egy Maulana dan pemain lain yang telah memberikan kontribusi signifikan,” kata Pulungan.
Pulungan mengatakan, proses revitalisasi dilakukan di bawah pengawasan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Medan. Saat ini, pembongkaran sedang dalam proses lelang selama 14 hari.
"Anggarannya di bawah Perkim, bukan kami (Dispora), dan ini proyek tahun jamak. Setelah peresmian, kami yang akan mengelolanya," kata Pulungan.
Ia menambahkan, revitalisasi tersebut akan dibiayai dari dana corporate social responsibility (CSR) dari pihak swasta. Untuk estimasi dana, Pulungan menyebutkan sebesar Rp 5,7 miliar, namun tidak hanya untuk Kebun Bunga.
Dana tersebut juga akan dialokasikan untuk renovasi tiga lapangan lainnya, yakni Lapangan Cadika, Lapangan Bilal Jalan Gajah Mada, dan Stadion Teladan.
What's Your Reaction?