Forki Sumut Mulai Persiapan Hadapi Kejurnas Karate 2025

BOLAHITA - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumatra Utara (Sumut) mulai bersiap menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2025, yang akan digelar di Pekanbaru, Riau, pada 15-17 April mendatang.

Sebagai bagian dari persiapan, Forki Sumut tengah membina 70 atlet yang sebelumnya meraih medali emas dan perak dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Forki Sumut yang berlangsung pada Februari lalu.

Menurut Kabid Binpres Forki Sumut, Ir. Delphinus P. Rumahorbo, saat ini para atlet menjalani latihan intensif di Pusat Pelatihan Karate Forki Sumut, Putri Hijau, Medan.

"Kita baru memulai persiapan ini. Kemarin sudah dilakukan tes fisik, dan sekarang para atlet kembali menjalani latihan," ujar Delphinus di Medan, Kamis (6/3/2025).

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Seleksi Atlet untuk Kejurnas

Dari 70 atlet, nantinya akan dilakukan seleksi hingga menyisakan 36 atlet yang akan bertanding di 36 kelas yang dipertandingkan di Kejurnas.

"Biasanya, setiap kelas hanya diisi satu atlet. Oleh karena itu, kita akan memilih siapa yang benar-benar siap. Dari latihan nanti akan terlihat, dan sebelum berangkat, kami akan mengadakan simulasi serta seleksi akhir," jelasnya.

Saat ini, fokus latihan masih pada pembenahan fisik dan teknik para atlet.

"Kita sudah melakukan tes dasar, sehingga bisa diketahui kekurangan masing-masing atlet. Saat ini, kita sedang membenahi fisik mereka, sekaligus meningkatkan teknik," tambahnya.

Target dan Harapan Forki Sumut

Terkait target medali, Delphinus belum memberikan angka pasti, namun ia menegaskan bahwa Forki Sumut akan mengirimkan atlet terbaik guna meraih hasil maksimal.

"Kami akan melihat siapa yang paling siap untuk diberangkatkan. Apalagi Kejurnas kali ini berlangsung di Pekanbaru, yang relatif dekat. Targetnya bukan hanya Kejurnas, tetapi juga kejuaraan tingkat Asia Tenggara hingga dunia. Kami berharap atlet-atlet kami bisa menembus level yang lebih tinggi," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan para atlet untuk tetap menjaga kebugaran, terutama karena masa persiapan bertepatan dengan bulan Ramadan.

"Sebagian atlet menjalani puasa, sehingga penting bagi mereka untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima," pungkasnya.