Hari Pertama Kejurnas Judo Pelajar, Sumut Raih 1 Perak dan 1 Perunggu
Di final Nicholas bersua Muhammad Iqbal Juriski dari Sumatra Selatan. Sayangnya Nicholas harus tumbang.
SUMUT JUARA - Atlet judo Sumatera Utara meraih satu medali perak dan 1 perunggu pada hari pertamanya di ajang Kejuaraan Nasional Judo Pelajar, Mahasiswa dan Kata di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Sabtu (29/7/2023). Sumut meraih perak dan perunggu di kategori pelajar SMA.
Sumut menurunkan tiga atlet untuk kategori ini. Mereka adalah Nicholas Abednego Marbun di kelas -55 kg, Renaldi Agus Wira Parhusip di kelas -60 kg, dan Muhammad Daffa Maulana Putra di kelas -66 kg.
Nicholas Abednego meraih medali perak di kelas -55 kg. Nicholas tampil gemilang melibas tiga lawannya dari M Yusuf dari Sulawesi Tengah, Tegar Dwi Prasetyo (Jatim) dan di semi final menumbangkan I Gede Bintang (Bali).
Di final Nicholas bersua Muhammad Iqbal Juriski dari Sumatra Selatan. Sayangnya Nicholas harus tumbang.
Sementara di kelas -60 kg, Renaldi Agus Wira Parhusip harus puas dengan perunggu. Renaldi mengawalinya dengan kemenangan atas Rabbani Rahmadani (Jabar) dan Ferdyansyah Dwi Syahputra (DKI Jakarta).
Namun di semi final tumbang dari Adhimas Wijil (Jawa tengah). Di perebutan perunggu, Renaldi menumbangkan Fariz Satria Yudha (Jawa Barat). Sementara Daffa harus terhenti di babak pertama.
Sebelumnya Nicholas dan Renaldi baru saja dititipkan untuk berlatih ke pelatnas selama dua pekan.
Sementara untuk nage no kata (seni gerak putra), Sumut meraih peringkat 8 dari 11 kontestan. Menurunkan Fadli Ardiansyah Manik dan Krisjon Simorangkir. Emas diraih Jawa Timur yang diperkuat Suliswanto/Embun Cahyono, peraih perak PON Papua.
Sementara peraih emas PON Papua Wairifer Bakwab/Yewi Agus Sudjatmino harus puas meraih perunggu setelah hanya menempati urutan keempat. Urutan kedua dan ketiga dihuni DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sekretaris PJSI Sumut Josef Yus mengatakan, hasil ini sudah sesuai dengan prediksi. Dari 3 atlet yang turun meraih 2 medali.
"Progres yang cukup baik dalam permainan mereka. Dua di antaranya Nicholas dan Renaldi kan baru kita kirim 2 minggu berlatih pelatnas. Terlihat banyak kemajuan karena di sana mereka banyak sparing partner (lawan latihan), sehingga mereka lebih percaya diri dan menguasai diri dalam pertandingan," kata Josef.
Untuk itu para atlet akan diperpanjang untuk berlatih di timnas. "Rencananya kita lanjutkan sekaligus persiapan Kasad Cup," tambahnya.
Sementara itu untuk hasil nage no kata, Josef mengatakan sudah cukup baik penampilannya. Apalagi tim itu baru dipersiapkan satu setengah bulan. Di sisa waktu ini mereka akan semakin mematangkan menuju PON 2024.
Sedangkan untuk medali perak dan perunggu yang kita peroleh hasil yang kita kirim ke pelatnas. Dimana koni Sumut membantu dalam program mengirim atlet ke pelatnas.
"Nage no kata kita sebagai pendatang baru di peringkat 8 sudah bagus. Karena yang peringkat 1 hingga 4 itu langganan juara PON dan kejurnas semua. Untuk pendatang baru di luar Jawa dan Papua kita yang teratas. Untuk ju no kata kita harapkan besok bisa buat kejutan," kata pria yang juga pelatih pelatda PON itu.
Untuk ju no kata (seni gerak perempuan) akan dipertandingkan Minggu (30/7/2023) di tempat yang sama. Sumut akan menurunkan duo Redinda Syahira dan Mutiara Sinaga.
Hari ini Sumut juga akan menurunkan tiga atlet di kategori mahasiswa yakni Winner Felix Panggabean di kelas -66 kg, Helena Susyen di kelas -78 kg putri, dan Willy Pratama kelas -90 kg.
What's Your Reaction?