Ikhsan Chan Resmi Tinggalkan PSMS, Gabung PSIM Yogyakarta
Kepastian kepindahan Ikhsan diumumkan melalui akun Instagram resmi PSIM pada Selasa, 1 Juli 2025. Dalam pernyataannya, Ikhsan menyampaikan ambisi besarnya bersama klub barunya.

BOLAHITA - Eksodus pemain dari PSMS Medan terus berlanjut. Setelah kepergian Rachmad Hidayat, kini giliran Ikhsan Chan yang resmi meninggalkan tim berjuluk Ayam Kinantan. Pemain muda berusia 21 tahun itu kini telah bergabung dengan PSIM Yogyakarta.
Kepastian kepindahan Ikhsan diumumkan melalui akun Instagram resmi PSIM pada Selasa, 1 Juli 2025. Dalam pernyataannya, Ikhsan menyampaikan ambisi besarnya bersama klub barunya.
“Target saya secara pribadi adalah memberikan yang terbaik tahun ini. Mencetak banyak gol dan berkontribusi maksimal untuk PSIM Yogyakarta,” ucapnya.
Sebelumnya, Ikhsan telah lebih dulu mengumumkan perpisahannya dengan PSMS pada 22 Juni lalu melalui akun Instagram pribadinya. Dalam pesan perpisahan yang penuh emosi, Ikhsan menuliskan:
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
"Terima kasih untuk segalanya. Meninggalkan PSMS Medan bukan hanya mengakhiri sebuah kontrak, ini seperti meninggalkan bagian dari diri saya sendiri. Tim ini, lambang tembakau di dada, kota Medan yang keras dan kuat, semuanya telah menjadi rumah kedua yang membentuk siapa saya hari ini."
Ia juga menegaskan bahwa PSMS bukan sekadar klub, melainkan tempat dirinya bertumbuh dan belajar arti kerja keras.
"Terima kasih saya ucapkan untuk seluruh manajemen, pelatih, ofisial, dan rekan setim yang sudah menjadi keluarga. Dan tentu saja, untuk para suporter setia PSMS Medan, terima kasih atas dukungan dan doa yang tak pernah henti. Maaf jika selama membela Ayam Kinantan saya belum mampu memenuhi harapan. Tapi percayalah, setiap tetes keringat saya berikan dengan sepenuh hati. Ini bukan perpisahan selamanya. Terima kasih PSMS, sampai jumpa di jalan yang lebih besar dengan cinta yang sama. #ribaksude"
View this post on Instagram
Perjalanan Ikhsan Chan Bersama PSMS
Ikhsan telah membela PSMS selama tiga musim. Ia bergabung pada Liga 2 musim 2022/2023 sebagai pemain U-21 di bawah asuhan I Putu Gede. Namun, saat itu kompetisi harus dihentikan karena tragedi Kanjuruhan, sehingga ia belum sempat melakoni debut.
Barulah di musim kedua, Ikhsan mulai mendapat kepercayaan tampil reguler, meski PSMS saat itu mengalami tiga kali pergantian pelatih. Ia mencatatkan 18 penampilan, 16 di antaranya sebagai starter, dengan total 1.222 menit bermain. Ia juga menjadi satu-satunya pemain U-21 PSMS yang tampil konsisten sejak fase penyisihan hingga babak 12 besar.
Atas performanya, Ikhsan masuk dalam 33 nominasi pemain untuk Best XI Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024, hasil seleksi dari tiga grup yang berlaga di Liga 2.
Pada musim ketiganya bersama PSMS (2024/2025), ia harus bersaing dengan pemain muda lainnya, Nathan. Meski begitu, Ikhsan tetap mencatat 16 penampilan, baik sebagai starter maupun pengganti, dengan total 1.420 menit bermain. Ia juga menyumbang satu gol dan satu assist sepanjang musim.
Dengan kepergian Ikhsan, PSMS kembali kehilangan salah satu pilar mudanya yang berpotensi. Kini, publik menanti langkah manajemen PSMS untuk menambal kekosongan skuad jelang musim baru Liga 2.
What's Your Reaction?






