Julius Raja Kembali ke PSMS Setelah Tiga Tahun, Siap Bantu Hindari Degradasi
Baru-baru ini, Julius terlihat memamerkan foto bersama Pembina PSMS, Edy Rahmayadi, yang memicu spekulasi kembalinya ia ke tim berjuluk Ayam Kinantan.

BOLAHITA - Julius Raja, yang dikenal dengan sapaan "King," akhirnya kembali ke PSMS Medan setelah tiga tahun absen akibat perseteruan hukum dengan manajemen klub sejak 2022.
Baru-baru ini, Julius terlihat memamerkan foto bersama Pembina PSMS, Edy Rahmayadi, yang memicu spekulasi kembalinya ia ke tim berjuluk Ayam Kinantan.
Undangan dari Direktur Utama PT KMI
Julius Raja mengakui dirinya diundang langsung oleh Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri. "Saya diundang Ari—sapaan Arifuddin—untuk membantu PSMS," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip dari Pojoksatu, Jumat, 17 Januari 2025.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Dalam pertemuan tersebut, Julius juga bertemu Edy Rahmayadi, yang merupakan ayah mertua Arifuddin. “Saya bertemu Pak Edy. Dia bertanya saya kemana saja, saya jawab, kalian yang buat saya seperti ini,” ucap Julius.
Belum Resmi Mendapat Jabatan
Julius menyebut dirinya belum menerima surat keputusan (SK) resmi dari manajemen PSMS. Namun, ia mengaku jabatan yang akan diembannya kemungkinan besar adalah Sekretaris Manajemen PSMS, posisi yang pernah ia isi sebelumnya.
“SK-nya belum saya terima, mungkin hari ini baru selesai. Mungkin balik jadi sekretaris, tapi belum ada kepastian,” ujarnya.
View this post on Instagram
Meski kembalinya Julius ke PSMS menuai kritik dari sebagian suporter, ia tidak terlalu memusingkan hal tersebut. “Ada yang bilang PSMS enggak akan berhasil kalau saya ada. Kalau saya keluar malah lebih parah. Dulu saya keluar biar enggak pening dan enggak keluar uang,” jelas Julius.
Fokus pada Babak Playoff Degradasi
Julius menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membantu PSMS menghindari degradasi melalui babak playoff. “Saya hanya ingin membantu PSMS agar tidak degradasi. Saya tidak mencari nafkah di PSMS, ini murni demi tim,” tuturnya.
PSMS akan memulai perjuangan di babak playoff degradasi dengan menghadapi Sriwijaya FC pada 19 Januari 2025, di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.
Kasus Hukum yang Belum Selesai
Terkait kasus hukum yang pernah melibatkan Julius, ia mengaku tidak mengetahui detail perkembangannya.
Pada 2022, Julius bersama Fityan Hamdi dan almarhum Kodrat Shah dilaporkan ke Polda Sumatera Utara atas dugaan pemalsuan dokumen saat mewakili PSMS dalam Kongres PSSI.
Meski status mereka sempat menjadi tersangka, perkembangan kasus ini tidak terdengar lagi, terutama setelah Kodrat Shah meninggal dunia pada 30 November 2023.
Kini, Julius Raja berharap kehadirannya dapat membantu PSMS bangkit dan tetap bertahan di Liga 2 Indonesia.
What's Your Reaction?






