Omid Diteriaki Anjing Saat PSIM Kalahkan PSPS Pekanbaru

PSPS Pekanbaru Takluk di Kandang, PSIM Yogyakarta Menang Tipis 1-0

Jan 27, 2025 - 14:04
Jan 27, 2025 - 14:05
 0
Omid Diteriaki Anjing Saat PSIM Kalahkan PSPS Pekanbaru

BOLAHITA - PSPS Pekanbaru harus menelan kekalahan di kandangnya sendiri saat menghadapi PSIM Yogyakarta dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 Indonesia, Minggu (26/1/2025).

Bertanding di Stadion Kaharuddin Nasution, skuad Askar Bertuah harus rela menyerah dengan skor tipis 0-1 di hadapan para pendukungnya.

Gol Tunggal Rafinha Tentukan Kemenangan

Kemenangan PSIM ditentukan oleh gol tunggal Rafinha pada menit ke-84. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan bek PSPS, Douglas Cruz, PSIM mendapat peluang emas lewat tendangan bebas.

Umpan lambung dari Alkanzha sukses dimaksimalkan Rafinha dengan sundulan terarah yang tidak mampu dijangkau kiper PSPS, Rudi N Rajak.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Dengan kemenangan ini, PSIM memuncaki klasemen sementara Grup X dengan koleksi 6 poin. Sementara itu, PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh sama-sama mengumpulkan 3 poin, sedangkan Deltras Sidoarjo belum mendapatkan poin.

Babak Pertama Berakhir Tanpa Gol

Di babak pertama, PSPS Pekanbaru sempat mendominasi jalannya pertandingan. Namun, PSIM berhasil membangun kepercayaan diri dengan beberapa serangan balik yang cukup merepotkan pertahanan PSPS.

Meski tensi permainan meningkat, dengan wasit mengeluarkan tiga kartu kuning sepanjang babak pertama, skor tetap imbang 0-0 hingga jeda.

Sorakan dari suporter PSPS yang meneriaki gelandang PSIM, Omid Popalzay, dengan kata-kata kasar menyebutkan nama hewan, turut memanaskan suasana di lapangan.

Perubahan Strategi di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSPS terus mencoba mencetak gol melalui umpan-umpan crossing ke dalam kotak penalti PSIM. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang-peluang tersebut gagal membuahkan hasil.

Sebaliknya, PSIM lebih mengandalkan serangan balik. Masuknya Rafinha di babak kedua terbukti menjadi keputusan kunci pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto. Pemain asal Brasil itu langsung memberikan dampak dengan mencetak gol kemenangan bagi timnya.

Reaksi Kedua Pelatih

Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengapresiasi perjuangan para pemainnya. “Ini berkat kerja keras anak-anak di lapangan. Hasil ini di luar ekspektasi kami, tapi kami tidak boleh terlena. Jalan masih panjang,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pergantian Omid Popalzay bukan karena teriakan dari suporter PSPS, melainkan bagian dari strategi yang telah direncanakan.

Sementara itu, pelatih PSPS, Aji Santoso, meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan tersebut. “Kami minta maaf karena hasilnya tidak sesuai harapan. Masih ada empat pertandingan tersisa, dan kami akan bekerja maksimal,” ucap Aji.

Aji juga menyesalkan pelanggaran yang dilakukan Douglas Cruz yang berujung pada gol PSIM. “Pelanggaran itu seharusnya tidak perlu dilakukan karena posisi masih jauh dari kotak penalti,” katanya.

Selain itu, Aji menyoroti penampilan Noriki Akada yang dinilai kurang maksimal, sehingga harus diganti dengan Fitra Ridwan. “Kami berharap pergantian pemain bisa memberikan perubahan, tapi hasilnya belum sesuai harapan,” tambahnya.

Perjalanan Masih Panjang

Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi PSPS Pekanbaru untuk meningkatkan performa di sisa pertandingan. Dengan peluang lolos yang masih terbuka, Aji Santoso dan skuadnya harus bekerja keras memperbaiki kelemahan agar bisa kembali bersaing di Grup X babak 8 besar Liga 2 Indonesia.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow